Prabowo Bicara RI Bubar 2030, AHY Prediksi Masa Emas 2045

Prabowo Bicara RI Bubar 2030, AHY Prediksi Masa Emas 2045

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Partai Demokrat (PD) memandang pidato Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kurang tepat. Wakil Sekjen PD Rachland Nashidik menyebut gaya khas Prabowo memang selalu meniupkan rasa takut. 

"Saya kira, niat Pak Prabowo sebenarnya baik. Dia mau mengajak kita lebih memedulikan Indonesia. Mungkin adalah gaya khas beliau saja bila ia melakukan itu dengan cara meniupkan ketakutan," kata Rachland kepada wartawan, Selasa (20/3/2018).

Prabowo lewat pidatonya menyampaikan prediksi Indonesia bakal bubar pada 2030. Rachland menilai Prabowo hanya mengutip hasil studi tentang perkembangan geopolitik internasional yang bersifat pesimis tentang Indonesia dan tidak membuat prediksi sendiri. Prabowo bisa jadi sangat terobsesi dengan studi pihak asing tersebut.

Memang dia tak menampik bisa saja kalau ada satu studi meramal Indonesia akan bubar tahun 2030. Namun, studi lain jangan diabaikan. 

"Jangan lupa ada juga proyeksi dari studi-studi lain yang justru optimis memandang peran dan kekuatan Indonesia di masa depan. Indonesia di situ dilukiskan sebagai negara demokrasi yang bertambah kuat dan berpengaruh, dengan kesejahteraan rakyatnya yang meningkat pesat," papar Rachland tanya menyebut studi yang dimaksud.

Terkait gaya khas Prabowo yang disebutnya selalu meniupkan ketakutan untuk memotivasi bangsa, Rachland punya perbandingan. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), kata Rachland, punya ciri berbeda dari Prabowo dalam memandang masa depan Indonesia. 

"Agus Harimurti Yudhoyono, sebagai perbandingan, melukiskan Indonesia akan mencapai masa keemasan pada 2045. Asal saja para pemudanya lebih serius dan peduli mengejar prestasi," tutur dia. 

"Seperti Pak Prabowo, AHY pun mengajak kita lebih memedulikan Indonesia. Bedanya, AHY menawarkan optimisme, bukan menakut-nakuti. Itu beda pemimpin jaman now dari pemimpin jaman old," pungkas orang dekat AHY di Pilgub DKI 2017 lalu itu. (ma)

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA