Pidato Anies Terhenti Gara-gara Teriakan 'Ganti Presiden'

Pidato Anies Terhenti Gara-gara Teriakan 'Ganti Presiden'

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara pembukaan konsolidasi nasional 2018 Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP). Saat itu Anies menyampaikan soal potensi Indonesia sebagai salah satu negara besar.

"Indonesia punya stamina untuk membuat hal besar. Di Jawa Tengah itu ada namanya Borobudur. Berapa lama bangun Borobudur? Itu diperkirakan 150 tahun. Hanya sekelompok manusia yang berasumsi eksis ribuan tahun mau mengerjakan proyek lamanya ratusan tahun dan yang bisa melakukan itu yang besar-besar, salah satunya bangsa kita," ujarnya di Hotel Amaris Jl Mampang Prapatan Raya, Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (30/3/2018).

Namun, Anies menyayangkan, pembangunan bangunan bersejarah seperti pada zaman peradaban dahulu tak lagi terlihat di era sekarang. Justru, Anies menyindir pihak-pihak yang membuat janji-janji pembangunan bangsa demi kampanye pemilu.

"Sebagai bangsa yang usianya panjang untuk mengerjakan itu, itu yang saya khawatirkan saat ini, kita mikirnya bukan ratusan tahun, tapi kapan pemilu berikutnya yang penting fotonya ada sebelum pemilu," kata Anies kemudian disambut tawa para anggota KNRP.

Setelah pernyataan Anies itu, salah seorang anggota KNRP berteriak 'Ganti Presiden!'. Pidato Anies pun sempat terhenti hitungan detik.

"Hei, hati-hati," timpal Anies, menanggapi teriakan 'Ganti Presiden'.

Usai mengisi sambutan, awak media meminta tanggapan Anies terkait teriakan 'Ganti Presiden' itu. Namun Anies hanya terdiam.

Kembali lagi ke ruang konsolidasi, Anies mengapresiai pencapaian KNRP yang berhasil mengumpulkan ratusan miliar untuk dana yang dikirim ke Palestina. Anies mendoakan agar para penyumbang mendapat imbalan setimpal.

"Saya menyambut bahkan mengapresiasi mereka selama ini bekerja dan membantu Palestina. Tadi disampaikan dalam 12 tahun mereka berhasil membantu lebih Rp 250 miliar rupiah dan dulu Indonesia ketika kita merdeka, perjuangan kemerdekaan kita didukung begitu bangsa dan semuanya dengan semangat yang sama dan solidaritas untuk kemerdekaan," ujarnya.

"Sekarang giliran kita membantu dan sampaikan pada KNRP mudah-mudahan konsolidasi ini membuat kerjanya lebih efektif sehingga peran Indonesia di dalam mendukung kemerdekaan Palestina," lanjut Anies. (dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita