www.gelora.co - Anggota Kehormatan Partai Gerindra, Habiburokhman membantah Prabowo Subianto hanya akan berperan sebagai "King Maker" pada pemilihan presiden (Pilpres) 2018. Dia menyebut isu tersebut sangat menyesatkan dan mendowngrade kredibilitas Prabowo sebagai calon presiden (capres).
Bahkan, Prabowo juga sudah dapat dipastikan maju sebagai capres dan kembali menantang Joko Widodo. Menurutnya hal ini merupakan isu yang menyesatkan.
"Isu ini sengaja diembuskan bagi mereka yang punya kendaraan politik tapi pengen nyapres. Atau mereka yang tidak ingin bersusah payah membangun koalisi," keluh Habiburokhman, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (27/3).
Habiburokhman menambahkan, dalam waktu dekat, Partai Gerindra akan segera mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai capres. Ia menegaskan, saat ini Partai Gerindra sudah mengamankan koalisi, tidak hanya dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Namun Habiburokhman enggan mengatakan, partai politik mana yang berkoalisi selain dengan PKS. "Pokoknya untuk koalisi sudah aman, selain PKS. Jadi kita deklarasikan Prabowo sebagai capres, nanti siapa yang mendampingi akan dibicarakan lagi antar parpol koalisi," tambahnya.
Menurut Habiburokhman, Ketua Umum Partai Gerindra itu masih bisa bersaing pada Pilpres 2019, sekalipun harus berhadapan dengan incumbent, Joko Widodo. Dia menjelaskan bahwa majunya Prabowo merupakan keinginan dari masyarakat, bukan keegoisan partai.
Dia juga mengaku sangat optimistis Prabowo berjaya di Pilpres 2019, usai kalah pada Pilpres 2014 silam. "Jadi ini suara rakyat yang menginginkan Prabowo maju lagi. Ini menandakan bahwa Prabowo tidak sekedar "King Maker", tapi "King" itu sendiri. Kami tetap konsisten tidak terpengaruh dengan isu-isu murahan tersebut," tutup Habiburokhman. [rol]