Menkominfo Bantah Data NIK dan KK Bocor

Menkominfo Bantah Data NIK dan KK Bocor

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara membantah isu kebocoran data nomor induk kependudukan (NIK) dan nomor kartu keluarga (KK) yang digunakan dalam registrasi kartu prabayar.

Rudiantara menegaskan, saat ini seluruh data masyarakat dan pelanggan operator telekomunikasi telah dilindungi regulasi berupa Peraturan Menteri Menkominfo Tahun 2016 tentang Perlindungan Data Pribadi.

"Tidak ada data yang bocor," ujar Rudiantara di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (19/3/2018).

Dalam pelaksanaan registrasi kartu tersebut, Menkominfo menjelaskan, data NIK dan nomor KK hanya dilakukan untuk memvalidasi data pelanggan dengan data yang dimiliki Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).

"Kominfo tidak memegang data masyarakat yang registrasi. Itu diteruskan masing-masing operator dan divalidasi di Dukcapil, tidak ada ke Kominfo. Setelah valid atau tidak terus dikembalikan kepada pelanggan. Jadi bocor, itu datanya saya tidak tahu. Kominfo hanya tahu berapa orang yang registrasi," katanya. [tsc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita