Kesimpulan Sementara, Buzzer Jahat Untuk Menghadang AHY dan Menzalimi TGB

Kesimpulan Sementara, Buzzer Jahat Untuk Menghadang AHY dan Menzalimi TGB

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Partai Demokrat menyayangkan kabar Gubernur NTB Tuan Guru Bajang memelihara buzzer jahat yang digunakan untuk menyerang Partai Demokrat dan Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutaehan menyayangkan kabar tersebut meskipun belum diketahui kebenarannya.

"Adanya sebagian atau sekelompok orang terutama di media sosial yang tampaknya adalah pendukung TGB meski kami juga tidak tahu apakah mereka adalah benar pendukung TGB atau pura-pura menjadi pendukung TGB dengan kemudian menyerang Demokrat dan AHY serta SBY secara brutal dan kurang beradab. Ini kami sangat sayangkan," ujarnya saat dihubungi redaksi, Senin (19/3).

Ferdinand menjelaskan menurut analisis dan berbagai sumber yang dikumpulkan oleh Demokrat, tindakan para buzzer jahat tersebut disengaja untuk membuat kegaduhan di internal Demokrat dengan mengorbankan nama TGB.

Dan disinyalir hal tersebut dilakukan untuk menghambat laju elektabilitas AHY yang terus naik.

"Kelompok ini ternyata sengaja untuk menciptakan polemik di Demokrat dan berupaya menjadikan TGB sebagai korban penzaliman untuk menahan laju AHY yang terus naik elektabilitasnya. Ini kesimpulan sementara dari kami," tukasnya.  

Sebelumnya, Gubernur NTB dua periode yakni TGB diduga keras menggunakan atau setidaknya memelihara dan membiarkan buzzer jahat untuk menyerang dan memecah belah Partai Demokrat.

Belakangan ini di jejaring media sosial terlihat gerakan cukup agresif dari akun-akun pendukung TGB. Tidak sedikit yang membandingkan TGB dengan AHY, dan mengatakan bahwa TGB lebih pantas menjadi Capres dari Demokrat dibandingkan AHY. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita