Melihat Mushola yang Tak Terbakar saat Api Hanguskan 400 Rumah Warga

Melihat Mushola yang Tak Terbakar saat Api Hanguskan 400 Rumah Warga

Gelora News
facebook twitter whatsapp


www.gelora.co - Ada cerita yang menjadi perbincangan warga setelah kebakaran hebat yang menghanguskan sekitar 400 rumah (versi Dinas Pemadam Kebakaran) di Perumahan Taman Kota, Kembangan, Jakarta Barat, malam tadi.

Yaitu sebuah musala yang tak terbakar, sementara bangunan sekitarnya hangus. Peristiwa itu diungkap oleh Gubernur DKI Anies Baswedan saat meninjau lokasi kebakaran Jumat (30//3) pagi tadi, bersama istrinya, Fery Farhati Ganis.

"Ada musala yang sama sekali tidak terkena (api). Musalanya aman, tapi yang tempat lain terkena dan sedang diselidiki apa penyebabnya," ucap Anies di lokasi kejadian.

Musala tersebut bernama Nurul Jannah yang berada di RT 16/ RW 65, Kembangan Utara, Kembangan, Jakbar. Wakil Ketua RT yang juga pengurus masjid, Alan (48), menceritakan api mulai menjalar ke sekitar musala sekitar pukul 21.30 WIB malam tadi.

Namun api yang saat itu bergerak lambat, tidak menjalar sampai ke musala. "Api sebenarnya sangat lambat, tapi air pemadam itu habis. Api membakar perumahan warga yang semi permanen," ucap Alan kepada kumparan.

"Api jalan bergerak membakar kayu-kayu. Gerakannya membakar triplek. Sebelah kanan api bergerak, dan rumah sebelah kiri juga dibakar. Api tidak menyentuh musala, api menumpuk di depan musala tidak sampai menyentuh musala," imbuh Alan.

Menurut Alan, api hanya membakar tabung air yang ada di samping masjid. "Tapi itu pun tidak menyeluruh. Lihat sendiri," lanjut Alan.

Alan mengatakann, musala itu berdiri sejak tahun 1987 dan rutin digunakan warga untuk kegiatan keagamaan, terutama salat berjemaah yang tak pernah sepi. Kini musala menjadi tempat sementara warga mengungsi.

"Sekitar 100 bisa menampung warga," ucap Alan.

Anies saat meninjau warga, menyebut kebakaran yang turut menewaskan dua warga dan 2 petugas pemadam kebakaran menjadi korban, adalah musibah. Dugaan sementara kebakaran itu karena korsleting di salah satu rumah warga.

"Ini pelajaran bagi kita lebih hati-hati di dalam mengatur aliran listrik, menyiapkan penanganan. Begitu juga pelajaran bahwa kita masih punya banyak pahlawan seperti damkar," kata Anies.

"Insyallah tim dari Sudin Sosial sudah bekerja untuk menyiapkan makanan 2.500 makanan warga di sini. Insyallah terjamin kebutuhan pangannya. Kedua juga kebutuhan sandang disiapkan karena habis sama sekali," pungkasnya.


BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita