www.gelora.co - Aparat negara, khususnya TNI dan Polri maupun intelijen harus netral dan profesional dalam pelaksanaan Pilkada dan Pemilu.
Demikian antara lain poin seruan bersama Koalisi Masyarakat Sipil yang dibacakan Ferry Kusuma dari Kontras di gedung LBH Jakarta, Jakarta Pusat, Minggu siang (25/3).
Koalisi Masyarakat Sipil, lanjut Ferry, mewaspadai dengan adanya purnawirawan TNI/Polri maju pencalonan kepala daerah membuat institusi pertahanan dan keamanan itu tidak netral.
Sejak Pilpres 2014 dan Pilkada di beberapa daerah, pihaknya menemukan beberapa bukti ketidaknetralan aparat negara.
"Kami minta tindakan yang tegas, terbuka dan transparan terhadap anggota TNI/Polri yang terlibat politik praktis baik terbuka maupun diam-diam," pungkasnya.[rmol]