Jokowi Bisa Tersandera Kasus Durian Cak Imin

Jokowi Bisa Tersandera Kasus Durian Cak Imin

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Pergerakan Pemuda dan Kemahasiswaan Bersatu (PKB) meminta Presiden Joko Widodo tidak memilih Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar untuk menjadi pendampingnya di Pemilu 2019 mendatang.

Aktivis PKB, Ahmad Latupono mengungkapkan, Jokowi seperti memakan buah simalakama dan tersandera jika memilih Cak Imin sebagai cawapresnya. 

"Jokowi harus berpikir dua kali, kondisinya menyandra. Ini buah simalakama kalau Jokowi mengambil Cak Imin ini sama halnya dengan Jokowi menyandra dirinya karna kasus Cak Imin masih terlibat kasus duren. Kalau Jokowi tidak ambil Cak Imin tersandera karna pasti meninggalkan kawan-kawan NU," ujarnya di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (23/3).

Dia menyarankan mantan Walikota Solo itu untuk tidak mengambil Cak Imin karna terindikasi masih tersangkut kasus korupsi.  

"Alangkah baiknya jangan mengambil Cak Imin karna Cak Imin terindikasi masih memiliki kasus korupsi," lanjutnya. 

Ahmad menjelaskan, partai pengusung Jokowi harus berpikir dengan matang untuk menentukan siapa cawapres yang tepat untuk mendampingi orang nomer satu di Indonesia itu. 

Dia berharap, partai pendukung juga bisa bijaksana dalam memilih pendamping Jokowi dan akan lebih baik jika pendampingnya bersih dari kasus apapun. 

"Bukan cuma Cak Imin tapi saya berharap Jokowi tidak mengambil pendampingnya yang bermasalah atau terlibat tersandra kasus apapun. Saya berharap jangan, masih banyak pendamping-pendamping yang lain yang tidak tersandra oleh kasus," tandasnya. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita