Dinilai Mengada-ada, Alasan Kominfo Blokir Tumblr Bikin Warganet Geram

Dinilai Mengada-ada, Alasan Kominfo Blokir Tumblr Bikin Warganet Geram

Gelora Media
facebook twitter whatsapp
www.gelora.co - Keputusan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk memblokir layanan 
blog Tumblr sejak Senin (5/3/2018) menuai kecaman luas dari publik. Tumblr diblokir, jelas Kominfo, karena mengandung banyak konten porno.

Kementerian yang dipimpin oleh Rudiantara itu dituding tebang pilih, karena selain di Tumblr konten porno sebenarnya juga mudah ditemukan di layanan media sosial seperti Twitter, Facebook, atau YouTube.

Kominfo mengklaim menemukan lebih dari 360 akun asusila di Tumblr.

"Vimeo, Reddit, adalah contoh tempat kaya ilmu yang udah diblok @kemkominfo, sekarang Tumblr juga diblok. Lagi-lagi, dengan dalih ada konten porno. Rasanya ini kayak bakar 1 bus yang ada 1 penumpang teroris. Bodoamat penumpang-penumpang awam & yang butuh busnya," tulis blogger Allit Susanto di akun Twitternya, Selasa (6/3/2018).

"Main tumblr sejak 2012 dan banyak teman yang jadi jago nulis, sampai banyak yang nerbitin buku. Rasanya gak fair aja tumblr diblokir pak. Ini saja saja kaya ada Anggota DPR korupsi kenapa enggak dibubarin DPRnya sekalian?" protes pemilik akun Twitter @SantriKeren.

"Update di Twitter kayak beginian, padahal di Twitter sendiri, mungkin ada lebih dari 100.000 akun porno, bo, ngajakin threesome, LGBT dan lainnya. Gak sekalian di blokir aja nih Twitter?" tambah pengguna akun Twitter @abiddzulfikarrr.

Rudiantara sendiri membantah pihaknya tebang pilih dalam memblokir Tumblr. Ia mengklaim bahwa semua situs yang terindikasi memiliki konten negatif, terutama asusila, akan segera ditangani.

"Kita tidak akan membeda-bedakan, kalau ada aduan dari masyarakat, kami langsung address," tegasnya di Kantor Kominfo, Jakarta, Selasa.

Selain karna konten porno, Kominfo juga mengatakan bahwa Tumblr tak memiliki mekanisme atau alat untuk melaporkan konten-konten dewasa di dalam platformnya.

Tetapi alasan ini dengan mudah dimentahkan warganet, karena mekanisme tersebut rupanya ada di Tumblr dan bahkan layanan itu memiliki fitur safe mode yang bisa dimanfaatkan oleh pengguna yang ingin menghindari konten porno.

Hingga berita ini ditayangkan, Tumblr sendiri belum memberikan respon terhadap langkah pemerintah.

Topik Tumblr sendiri di Twitter masih berada di jajaran 10 topik paling heboh. Sementara postingan Kominfo di Twitter soal pemblokiran sudah dikomentari lebih dari 1000 kali. (sa)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita