www.gelora.co - Meski kabar nama Chairul Tandjung (CT) masuk kedalam bursa cawapres untuk mendampingi Joko Widodo (Jokowi) di Pemilu 2019 merupakan hal yang menarik, namun hal ini juga dianggap mengundang tanya bagi publik.
Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro mengungkapkan pertanyaan yang menggelitiknya itu.
Menurutnya, jika Jokowi membutuhkan sosok ekonom sebagai cawapresnya, mengapa hingga saat ini belum ada kabar yang menyebutkan mantan Gubernur DKI Jakarta itu melirik Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebagai calon pendampingnya di Pilpres mendatang.
"Berarti yang dimiliki Pak Jokowi sekarang dengan Kabinet Kerja yang mengandalkan Sri Mulyani masih belum "nendang". Kenapa nggak dia saja (cawapresnya)?" ujar Siti kepada INILAHCOM, Jakarta, Minggu (18/3/2018).
Lebih lanjut, ia menyatakan setuju jika masalah ekonomi menjadi perhatian khusus Jokowi dalam menghadapi Pilpres. Memilih cawapres yang menguasai persoalan ekonomi menurutnya merupakan hal yang penting.
"Menurut saya yang harus diperhatikan Pak Jokowi untuk Pilpres mendatang memang masalah ekonomi, betul selain persoalan hukum. Keduanya harus beriringan, segi ekonominya oke kemudian harus ada kepastian hukumnya juga. Ini supaya membuat investor tertarik," tuturnya. [inc]