Bela Luhut, Jokowi Sentil Amien Rais, “Kritik Itu Jangan Asbun”

Bela Luhut, Jokowi Sentil Amien Rais, “Kritik Itu Jangan Asbun”

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menguatkan pernyataan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan yang menyebutkan bahwa kritik kepada pemerintah jangan asbun alias asal bunyi.

Pernyataan itu diduga ditujukan kepada Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais yang sebelumnya melontarkan kritik pedas kepada pemerintah Jokowi.

Jokowi memang tidak menyebut nama Amien. Namun secara implisit maksud pidato yang disampaikan Jokowi di Rapimnas Partai Perindo di JCC, Jakarta, Rabu (21/3) malam, itu bukan tidak mungkin benar-benar dimaksudkan untuk Amien.

Dalam pidatonya Presiden Jokowi menegaskan dirinya tidak anti kritik. Jokowi mengatakan kritik penting untuk perbaikan.

“Belum tentu pemerintah ini betul, belum tentu pemerintah juga benar. Kalau ada yang salah tentu mengingatkan dengan kritik,” kata Jokowi.

Namun Jokowi mengatakan kritik berbeda dengan mencela, mencemooh, menghujat apalagi fitnah. Kritik mestinya dimaksudkan untuk mencari solusi dan kebijakan yang lebih baik.

“Kritik itu harus berbasis data, kritik itu tidak asbun, asal bunyi, tidak asal bicara,” kata Jokowi.

Akhir pekan kemarin, Amien mengomentari berbagai situasi nasional mutakhir seperti mandeknya penanganan kasus Novel Baswedan, isu PKI, janji pemerintah yang tak teralisasi dan sebagainya.

Amien juga menyebut program bagi-bagi sertifikat tanah yang dilakukan Jokowi sebagai kebohongan. Amien menyatakan hal itu berdasarkan adanya 74 persen tanah di Indonesia yang dikuasai oleh 0,2 persen penduduk.

“Ini pengibulan. Waspada!” ucap Amien.

Sehari setelahnya Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan membalas kritik Amien. Meski tak menyebut nama Amien, tapi Luhut mengarahkan ucapannya ke tokoh senior.

Luhut mengatakan program pembagian sertifikat tanah di era Jokowi lebih banyak dan prosesnya lebih cepat. Saking geramnya dikritik, Luhut pun menyampaikan ancaman.

“Jangan asal kritik saja. Saya tahu track record mu, kok. Background saya spion juga,” katanya.

“Kalau kau merasa paling bersih kau boleh ngomong. Dosamu banyak juga kok. Sudahlah, kalau main-main kita bisa cari dosamu, emang kamu siapa,” kata Luhut lagi dalam pidatonya di gedung BPK. [psid]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita