Sebar Hoax Muazin Dibunuh, Dosen Asal Yogya Ditangkap Polda Jabar

Sebar Hoax Muazin Dibunuh, Dosen Asal Yogya Ditangkap Polda Jabar

Gelora Media
facebook twitter whatsapp
www.gelora.co - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat (Jabar) menangkap Tara Arsih Wijayani (40), warga Dusun Krajan, RT 04/02, Kelurahan/Desa Tirtomartini, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Jawa Tengah.

Tara Arsih ditangkap karena diduga menyebaran hoax (kabar bohong) di media sosial tentang kabar muazin di Majalengka dibunuh oleh orang gila pada pertengahan Februari 2018 lalu.

Dirreskrimum Polda Jabar Kombes Pol Umar Surya Fana mengatakan, tersangka Tara Arsih yang merupakan dosen salah satu universitas swasta di Yogyakarta ini, ditangkap pada Senin 26 Februari 2018. 

"Penangkapan terhadap Tara ini dilakukan sepekan setelah peristiwa pembunuhan di Cikijing. Saat ini kami masih dalami motif tersangka Tara menyebarkan hoax tersebut," kata Umar di Mapolda Jabar, Selasa (27/2/2018). 

Kepada penyidik, Tara Arsih mengaku mengajar di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. "Pengakuan ini masih kami dalami," ujar dia.

Berdasarkan hasil penyelidikan, tutur Umar, Tara merupakan anggota jaringan penyebar hoax, Muslim Cyber Army (MCA). Hasil prenyelidikan itu dikuatkan dengan barang bukti yang disita petugas. "Unggahan tersangka membuat resah, menimbulkan keresahan di masyarakat," katanya.

Dari tangan tersangka, penyidik mengamankan barang bukti berupa satu unit tablet merek Lenovo tipe 9500 dengan Nomor Imei: 1.86336.3028411138 dengan ciri-ciri warna hitam, corak stiker, dan satu email dengan nama arastara@hotmail.com yang disimpan ke dalam bentuk CD berikut satu bundle print out.

Diketahui, sejak Sabtu 17 Februari 2018 sekitar pukul 12.00 WIB, terjadi dugaan tindak pidana penyebaran kabar bohong alias hoax yang menyesatkan di meda media sosial Facebook oleh orang dengan nama akun TARA DEV SAMS yang memiliki nama asli Tara Arsih Wijayani. 

Berikut isi postingannya di Facebook:

SIAPA KEMAREN YANG KEPANASAN SUARA ADZAN ?? dan seorang muadzin jadi korban (yang katanya) orang gila.  

Innalillahi wa innailahi Rojiun, nama beliau bpk Bahroen seorang muadzin di desa sindang kec. Cikijing. Majalengka Jawa Barat. 
Modus perampokan disertai pembunuhan…
Mungkin kah orang gila lagi pelakunya?

KEBENARAN AKAN MENEMUKAN JALANNYA DAN ITULAH KEPEDIHAN BAGI PARA PENCIPTA & PEMAIN SANDIWARA INI.. ALLAH MAHA MEMBALAS...aamiin. (sn)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita