Polisi: Kapitra Ampera Nyatakan Habib Rizieq Tidak Jadi Pulang

Polisi: Kapitra Ampera Nyatakan Habib Rizieq Tidak Jadi Pulang

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan pihaknya belum mendapatkan informasi jelas terkait kepulangan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. Informasi yang mereka dapat baru dari media dan media sosial terkait bantahan pihak Rizieq akan kembali dari Arab Saudi pada 21 Februari mendatang. Setyo menjelaskan dirinya juga mengetahui Rizieq tak jadi pulang dari media sosial milik kuasa hukum Rizieq, Kapitra Ampera.

"Kita mendengar dari media saja. Pak Kapitra menyatakan tidak jadi pulang. Saya baca aja di medsos pak Kapitra," ujar Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (19/2).

Setyo juga membantah bahwa Polri melaksanakan rapat untuk video conference bersama para Kapolda se-Indonesia. Sebelumnya beredar surat telegram Kapolri yang menyebutkan akan diselenggarakan rapat membahas pengamanan kepulangan Rizieq. Dalam surat telegram Kapolri Nomor ST/429/II/HUM.3.5.2./2018, Wakapolri Komjen Syafruddin memimpin rapat di Pusdalsis Mabes Polri, Senin (19/2) pagi.

Setyo menyebutkan pembahasan dalam rapat pagi ini mengenai isu penyerangan terhadap pemuka agama beberapa waktu lalu. Setyo mengklaim tidak ada pembahasan dalam surat telegram tersebut.

"Tadi enggak dibahas sama sekali. Kita membahas tentang kejadian kemarin. Jangan sampai terjadi lagi nanti kita akan ungkap. Telegram enggak jadi kan enggak apa-apa," kata Setyo.

Sebelumnya, Rizieq dikabarkan akan kembali ke Indonesia pada 21 Februari mendatang. Kabar tersebut datang dari Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif. Pihaknya akan melakukan penyambutan di Bandara Soekarno-Hatta pada hari kepulangan.

"Bahwa pada tanggal 21 Februari 2018 kami seluruh alumni 212 akan mengadakan penyambutan HRS (Habib Rizieq Syihab) di Bandara Soekarno-Hatta," kata Slamet, dalam konferensi pers hasil Musyawarah Nasional (Munas) ke I Ulama, Tokoh dan Aktivis 212 di Masjid Al Ittihad, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (27/1).

Kabar ini dikuatkan pula dengan tersebarnya foto tiket pesawat diduga yang dipakai Rizieq. Dalam tiket tersebut, Rizieq akan terbang dari Saudi pada tanggal 20 Februari dan tiba di Jakarta tanggal 21 Februari.

Meski begitu, pihak Rizieq membantah kebenaran tiket tersebut. Ketua Alumni Presidium 212, Umar Al Hamid, menegaskan hal itu tidak benar alias hoax. Menurutnya Rizieq masih menunggu tanda dari Allah SWT mengenai kepastian kepulangannya. (ma)

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA