www.gelora.co - Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau akrab disapa Kak Seto melaporkan soal lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Seto sepakat bahwa LGBT merusak kepribadian bangsa.
"Kami juga laporkan masalah LGBT karena ini juga menjadi kesepakatan pemerintah bahwa itu merusak kepribadian bangsa," kata Seto saat ditemui di Istana Negara, Jakarta, Senin (5/2/2018).
Kak Seto mengatakan dirinya juga melapor ke Jokowi mengenai anak korban pemerkosaan. Menurutnya, yang menjadi korban tidak melulu perempuan. Korban laki-laki juga harus diberi perhatian.
"Kami juga melaporkan di beberapa tempat adanya perkosaan, bahaya korban perkosaan bukan hanya anak perempuan, anak laki juga perlu diwaspadai. Dan ini juga dikampanyekan supaya betul-betul dimulai dari RT/RW," jelas Seto.
Sebab, kata Seto, persoalan kekerasan seksual terhadap anak dan LGBT tersebut bisa diantisipasi. Berdasarkan penelitian, peluang timbulnya kekerasan seksual dan LGBT itu bisa diantisipasi dari lingkungan.
"Maksimal itu 40 persen itu pengaruh yang mungkin bawaan tadi. Sehingga masih ada 60 persen untuk bisa mengubah dan ini melalui lingkungan yang kondusif dan jauh dari kampanye-kampanye LGBT," kata Seto.
[dtk]