www.gelora.co - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengatakan, pihaknya masih membuka pintu lebar bagi Fahri Hamzah bila ingin bergabung dengan PKS.
Namun, ia meminta Fahri mematuhi segala bentuk kebijakan yang dilakukan DPP PKS. Sehingga, hal itu bisa membuat nyaman seluruh penghuni PKS tanpa menimbulkan gesekan.
"Tentu harus menghormati, sama-sama menjaga rumah tersebut (PKS)," kata Mardani saat dihubungi di Jakarta, Kamis (8/2/2018).
Wakil Ketua Komisi II DPR ini mengharapkan Fahri bisa kembali ke DPP PKS dengan membawa kasih sayang. Karena itulah, terang Mardani, kunci agar Fahri bisa bersinergi dengan partai yang berkhidmat untuk rakyat.
Bagaimana pun, Mardani tidak menampik bahwa tidak ada kader yang sempurna. Jadi, ia menghimbau tidak hanya kepada Fahri, tapi semua kader untuk menyempurnakan kekurangan itu melalui cara yang santun.
"Tugas kita menyempurnakan dengan cara yang hikmah dan penuh kasih sayang," imbuhnya.
Sebelumnya, Politisi eks PKS Fahri Hamzah mengaku akan tetap setia pada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meski saat ini masih berpolemik soal status sebagai kader oleh DPP PKS.
Hal itu menyusul pernyataan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang membuka peluang bagi Fahri untuk menjadi kader partai berlambang pohon beringin.
Ia pun tidak menampik bahwa dari Golkar kepemimpinan Setya Novanto hingga Airlangga Hartarto, dirinya sudah ditawarkan. Bahkan, klaim Fahri, Jokowi sudah setuju dirinya gabung ke Golkar.
"Begini yah, saya berkali-kali memang diajak ngomong sama Pak Novanto dan pernah juga oleh Pak Airlangga. Bahkan kalau Pak Nov ini dia bilang ini pesannya Pak Jokowi yah begitu," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (5/2/2018). (ts)