Habib Rizieq: Sejak Saya ke Mekah, Indonesia Makin Kacau

Habib Rizieq: Sejak Saya ke Mekah, Indonesia Makin Kacau

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Pemimpin Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab, kecewa lantaran beberapa kasus yang menimpa ulama tak kunjung diberhentikan. Misalnya saja kasus dugaan permufakatan makar yang menimpa Ustaz Al Khaththath.

"Sungguh semakin miris hati ini tatkala mendapat fakta bahwa persekusi dan kriminalisasi ulama serta aktivis Islam ternyata hingga kini tetap berlangsung. Dan ketahuilah bahwa pasca aksi 212 di tahun 2016, tak satu pun dari para ulama dan aktivis Islam hingga kini yang kasusnya di SP3 kan dan diumumkan kepada publik," kata Rizieq dalam rekaman, Rabu, 21 Februari 2018.

Dalam kesempatan itu, Rizieq mengatakan Indonesia tampak semrawut kala ia tak ada di Tanah Air. Menurutnya, korupsi makin merajalela dan menyengsarakan masyarakat. Ia mengaku sangat sedih dan sangat ingin pulang ke Indonesia melihat kondisi seperti itu.

"Terus terang saya secara pribadi ingin segera pulang karena hati ini amat sakit, sangat teriris, sangat pedih sekali tatkala menyaksikan bahwa sejak saya hijrah dari Indonesia ke kota suci Mekah, situasi negeri kita semakin semrawut, semakin kacau dan balau. Korupsi semakin menjadi-jadi dan rakyat semakin melarat," ucapnya.

Habib Rizieq ditetapkan sebagai tersangka oleh Kepolisian dalam kasus konten pornografi. Di mana, dia disangka menebar konten pornografi dalam chat dengan seorang perempuan bernama Firza Husein.

Rizieq dan Firza Husein dijerat dengan Pasal 4 ayat 1 juncto Pasal 29 dan atau Pasal 6 juncto Pasal 32 dan atau Pasal 9 juncto Pasal 35 Undang-undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.

Firza Husein ditetapkan sebagai tersangka lebih dahulu, yakni pada Selasa, 16 Mei 2017. Sementara, Rizieq baru ditetapkan sebagai tersangka Selasa 29 Mei 2017. [vid]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita