Gerindra Kecewa Paspampres Cegah Anies ke Podium Piala Presiden

Gerindra Kecewa Paspampres Cegah Anies ke Podium Piala Presiden

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dicegah oleh Paspampres saat hendak ikut Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan Piala Presiden 2018 ke Persija. Partai Gerindra yang mengusung Anies di Pilgub DKI menyebut kejadian itu memalukan.

"Saya kira itu satu sikap dari Paspampres yang tidak baik dan tidak bijaksana, bahkan itu memalukan. Harusnya ini peraturan perundang-undangannya jelas. Jika ada kegiatan presiden di suatu daerah, maka wajib gubernur mendampingi presiden," kata Ketua DPP Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria saat dihubungi detikcom, Minggu (18/2/2018) malam.

Menurutnya, Paspampres yang setiap hari mendampingi presiden seharusnya sudah paham soal protokoler yang berlaku. Riza berharap kejadian serupa tidak terulang kembali.

"Harusnya Paspampres memahami, bahwa itu tidak baik. Bahwa yang namanya Paspampres adalah petugas, aparat pengamanan presiden yang sehari-hari memahami aturan dari protokoler presiden. Di mana-mana setiap acara kepresidenan di suatu daerah, gubernur mendampingi justru kegiatan apa pun, apalagi ini di Jakarta. Apalagi ini Persija yang menang, ini kesalahan fatal, jangan sampai terulang lagi," ucapnya.

Dia mengaku kecewa dengan sikap Paspampres yang mencegah Anies mendampingi Jokowi ke podium. Riza pun mempertanyakan siapa yang memberi perintah untuk mencegah Anies.

"Kami kecewa dengan sikap Paspampres. Pertanyaannya, siapa yang meminta dan memerintahkan Paspampres? Apakah iya ini inisiatif Paspampres? Kenapa melarang? Apa dasar dan alasannnya?" ujar Riza.

Riza menyatakan orang-orang bisa mengaikan kejadian tersebut dengan isu politik. Salah satunya soal meningkatnya popularitas Anies jelang Pemilu legislatif dan Pilpres 2019.

"Saya tidak bisa menghubungkan dengan politik, tapikan orang pasti mengait-ngaitkan. Ada ketakutan apa dengan Pak Anies gitu lho. Takut Pak Anies semakin meningkat popularitasnya, apa takut Pak Anies elektabilitasnya tinggi. Dulu Pak Jokowi kan dari gubernur DKI, apa takut tersaingi oleh Pak Anies. Kita mempertanyakan siapa itu yang memerintahkan Paspampres untuk melarang, dan atas inisiatif siapa, itu penting," jelas Riza. [dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita