Ganjar Dikaitkan Kasus e-KTP, Begini Pembelaan Demokrat

Ganjar Dikaitkan Kasus e-KTP, Begini Pembelaan Demokrat

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Ganjar Pranowo telah resmi ditunjuk Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai calon Gubernur Jawa Tengah pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018. Meski Ganjar kerap disebut terlibat di korupsi e-KTP, tetapi tetap dipaksakan maju sebagai calon.

Partai Demokrat sebagai pendukung Ganjar menegaskan bahwa yang bersangkutan tidak terlibat dalam kasus e-KTP, sehingga pencalonannya tidak perlu dipertanyakan.

"Itu clear oleh karena itu kami dukung," ucap Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan, Minggu (7/1).

Kepastian Ganjar tidak terlibat dalam segala tindak pidana didapat setelah Hinca berdiskusi panjang lebar bersama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto beberapa waktu lalu.

"Kami diskusi panjang dengan saudara Hasto," lanjut Hinca.

Selain itu Hinca juga mendapat garansi langsung dari Ganjar Pranowo, bahwa dirinya tidak berpotensi terjerat masalah hukum termasuk dalam perkara e-KTP.

"Saya menelpon sendiri Pak Ganjar langsung," pungkas Hinca.

Sebelumnya, mantan bendahara umum partai Demokrat Muhammad Nazaruddin, dalam kesaksian di kasus korupsi e-KTP menyebut bahwa Ganjar yang kini menjabat Gubernur Jawa Tengah, menerima uang senilai USD 500 ribu dalam pengadaan proyek tersebut.

Bahkan dia mengaku melihat sendiri penyerahan uang kepada Ganjar yang saat itu menjabat Wakil Ketua Komisi II DPR. "Semua yang saya sampaikan itu benar, Yang Mulia," ucap Nazar kepada majelis hakim yang dipimpin Jhon Halasan Butar Butar, Senin (20/11). [jpc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita