Mustahil Jadi Partai, Ini Penjelasan Paling Logis Penasihat Presidium 212

Mustahil Jadi Partai, Ini Penjelasan Paling Logis Penasihat Presidium 212

Gelora News
facebook twitter whatsapp


www.gelora.co - Nara sumber ILC kontra reuni bersikukuh menyatakan, reuni 212 merupakan gerakan politik yang berpotensi menjadi partai politik 212.

Menanggapi isu itu, penasihat presidium 212 Eggy Sudjana menyampaikan argumen paling logis atas ketidakmungkinan hal tersebut.

"Kalau pikiran saya, tidak akan pernah setuju (kalau) dijadikan partai politik." ujar Eggy saat menjadi nara sumber ILC 212 Perlukah Reuni di TV One pada Selasa (5/12/17) malam.

Pasalnya, masyarakat yang hadir dalam reuni 212 berasal dari multi partai dan lintas madzhab. Jika dipaksakan menjadi partai 212, justru akan mengerdilkan makna dan jumlahnya.

"Karena di dalam pertemuan itu ada (Partai) Gerindra, ada PKS, ada banyak partai-partai lainnya yang hadir." terang Eggy logis.

Pembentukan alumi 212 menjadi partai 212, menurut Eggy akan mengecilkan jumlah yang besar dan persatuan yang kuat.

"Jadi kalau nanti dijadikan partai politik malah jadi mengecil." lanjutnya pria berkaca mata ini.

Alhasil, Eggy senantiasa memberikan nasihat agar tidak ada gerakan menuju pembuatan partai 212. Ia justru menjelaskan, gerakan tersebut merupakan ruang kelas peradaban yang baik, yang bisa dijadikan sebagai pengingat untuk semuanya.

"Jadi saya menasihatinya, gak perlu (menjadi partai politik). Kita adalah ruang kelas peradaban politik yang baik. Untuk mengingatkan kepada semuanya." tegasnya meyakinkan.

Eggy bersama M Al-Khaththat, Fahri Hamzah, Fadli Zon dan Felix Siauw diundang menjadi nara sumber dalam ILC Selasa (5/12/17) malam.

Keempat pembicara ini menjadi bintang dan mengalahkan Abu Janda cs dengan skor telak. [tbw]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA