www.gelora.co - Ketua bidang organisasi ke anggotaan DPP ormas MKGR Chairuddin Simatupang menilai, pertemuan Presiden Jokowi dengan Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto merupakan hal yang positif.
"Simbiosis mutualisme. Presiden butuh mba Titiek," kata Sekertaris bidang Kesra Dewan Pakar DPP Golkar itu saat dihubungi TeropongSenayan di Jakarta, Sabtu (2/12/2017).
Meski begitu, Chairuddin mengatakan, sosok yang cocok menggantikan Setya Novanto sebagau Ketum Golkar adalah Airlangga Hartarto.
"Kalau Ketum Golkar kayanya pak Airlangga, tapi mba Titiek itu bagus jadi ketua DPR RI," tandasnya.
Saat ini, tegas Chairuddin, pengganti Novanto yang bisa diterima semua stakeholders di internal Golkar hanya Airlangga.
Sebenarnya, kata dia, tak hanya ketum baru yang dibutuhkan partai berlambang pohon beringin saat ini, tetapi Golkar juga membutuhkan kondusifitas internal di tengah badai isu korupsi.
"Juga dibutuhkan Golkar sekarang ini stabilitas internal. Masalah image masyarakat itu bukan faktor dominan bagi Golkar," pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi bertemu dengan Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Titiek Soeharto di bilangan Senayan, Jakarta, Sabtu (2/12/2017) .
Pertemuan tersebut menimbulkan berbagai spekulasi di tengah isu perebutan kursi panas ketua umum Golkar yang kini masih disandang Setya Novanto, tersangka kasus dugaan korupsi e-KTP.[tsc]