www.gelora.co - Reuni Akbar Alumni 212 yang sebelumnya dicibir oleh beberapa pihak akhirnya berjalan sukses dengan dihadiri jutaan lautan massa Umat Islam yang memenuhi Monas dan kawasan sekitarnya, Sabtu, 2 Desember 2017.
Massa yang datang dari berbagai pelosok Tanah Air tak bisa dibendung, walau ada Menteri yang nyinyir untuk apa Reuni 212, walau dituding bermuatan politik, walau Walikota Bandung yang mau nyagub menghimbau warganya untuk tidak hadir, walau dituding perayaan intoleransi, dan hadangan-hadangan yang lain, namun semuanya tak bisa menghadang gelombang massa untuk memenuhi Monas dan sekitarnya.
Tepat sekali apa yang disampaikan budayawan Sujiwo Tejo melihat REALITA suksesnya Reuni Akbar Alumni 212 menjadi pelajaran berharga bagi para tokoh yang sebelumnya sok nyinyir.
"Pelajaran dari #ReuniAkbarAlumni212, tokoh2 ndak usah minta masyarakat utk ndak ikut apalagi sampai ngelarang2. Bila ternyata manusia tetap membeludak, pamor mereka dan lembaganya akan terus merosot. Mending bilang, "yg mau ikut monggo, asal jgn langgar konstitusi."," ujar Sujiwo Tejo di akun Twitternya.
Pelajaran dari #ReuniAkbarAlumni212 , tokoh2 ndak usah minta masyarakat utk ndak ikut apalagi sampai ngelarang2. Bila ternyata manusia tetap membeludak, pamor mereka dan lembaganya akan terus merosot. Mending bilang, "yg mau ikut monggo, asal jgn langgar konstitusi."— Jack Separo Gendeng (@sudjiwotedjo) 2 Desember 2017
MAKJLEB!
Betul sekali bukan?
Fa'tabiru ya 'ulil albab.. "Maka ambilah pelajaran, wahai manusia-manusia yang punya otak!".[pid]