KPAI Akan Panggil Penerbit Buku SD Sebut Yerusalem Ibu Kota Israel

KPAI Akan Panggil Penerbit Buku SD Sebut Yerusalem Ibu Kota Israel

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Komisioner KPAI Retno Listyarti menegaskan, pihaknya akan memanggil penerbit buku IPS kelas 6 SD yang memuat konten tentang Yerusalem adalah Ibu Kota Israel.

Pemanggilan itu diperlukan, lanjut dia, untuk mengumpulkan data dan penjelasan yang utuh dalam proses penyusunan buku hingga lolos penilaian buku IPS kelas 6 SD tersebut.

"KPAI berencana memanggil penerbit yudistira untuk dimintai keterangan pertama terkait kekeliruan dalam buku IPS SD tersebut. Pemanggillan dijadwalkan pada Senin, 18 Desember 2017 mendatang," ujar Retno di Jakarta, Kamis (14/12/2017).

Retno menilai, penulisan buku ajar yang ada kekeliruan isi bahkan substansi bukanlah kejadian pertama, hal serupa sudah terjadi kesekian kalinya.

"Ini menunjukkan lemahnya pengawasan terhadap buku-buku ajar, terutama buku SD. Mulai dari adanya konten kekerasan sampai pornografi, dan sekarang kekeliruan penulisan Ibukota Israel adalah Jerusalem," ungkapnya.

Retno menyebut pengawasam buku ajar mestinya menjadi kewenangan Pusbukur Kemdikbud RI. Oleh karena itu, KPAI akan meminta keterangan Kemdikbud terkhusus Pusbukur soal lolosnya buku ini.

"Jika dalam proses penilaian buku tersebut ada kelalaian Kemdikbud maka tentu saja Kemdikbud menjadi pihak yang bertanggung jawab," pungkasnya.[tsc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita