Hidayat Nur Wahid Minta Jokowi Tiru Vladimir Putin Yang Tegas Menolak Keberadaan LGBT

Hidayat Nur Wahid Minta Jokowi Tiru Vladimir Putin Yang Tegas Menolak Keberadaan LGBT

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) kembali memaparkan bahaya keberadaan Lesbi, Gay, Bisek dan Transgender atau yang dikenal dengan LGBT.

HNW pun mengutip pendapat Menteri Pertahanan Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu bahwa LGBT adalah salah satu bentuk proxy war.

"LGBT adalah cara musuh untuk melemahkan dan menceraiberaikan Indonesia," katanya saat melakukan Sosialisai Empat Pilar MPR di Pasar Minggu, Jakarta, Senin (18/12).

HNW meminta agar semua warga Indonesia secara tegas menolak keberadaan LGBT. Pasalnya perilaku tersebut bertentangan dengan Pancasila. Menurut HNW, sesuai Sila I Pancasila, Ketuhanan yang Mahaesa, pastinya semua agama tak ada menerima kehadiran LGBT. Sementara dari Sila ke-II, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, perilaku LGBT disebut HNW sebagai perilaku tak beradab.

"Tak ada agama yang menerima LGBT. Masa laki-laki dengan laki-laki. Makhluk hidup yang lain saja tak ada hubungan yang sejenis," tambahnya.

Adapun dari Sila ke-III, Persatuan Indonesia, perilaku LGBT dengan sex bebas kaum sejenis, mereka ingin menceraiberaikan antara laki-laki dan perempuan. Untuk itu dalam setiap kesempatan bertemu dengan Presiden Joko Widodo, dirinya berharap agar pemerintah membuat aturan yang tegas menolak LGBT.

Ia membandingkan dengan Rusia di bawah pimpinan Presiden Vladimir Putin. Putin membuat undang-undang yang tegas menolak LGBT.

"Putin tahu itu bentuk proxy war yang bisa menghancurkan Rusia makanya ia tegas menolak LGBT," demikian HNW. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita