www.gelora.co - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengibaratakan dunia politik seperti permainan sepak bola. Untuk menguatkan tim, pemilik klub sepak bola akan melakukan pembelian pemain.
Sebaliknya jika salah satu pemain tidak diinginkan maka akan dijual atau dipinjamkan ke klub sepak bola lain. Begitu juga dengan kader partai politik yang bisa pindah ke partai lain.
Namun demikikan,sejauh ini Fahri masih menginginkan menetap di PKS dan tidak ingin mengikuti kebijakan free transfer ala Presiden PKS Sohibul Iman meski statusnya di PKS masih simpang siur.
"Ada transfer kanan ada transfer kiri tetapi saya tidak mau ditransfer," kata Fahri di Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (14/12).
Fahri mengakui sebagai kader PKS dirinya pernah dipecat sepihak, namun hal itu bukan menjadi alasan untuk berpindah ke partai lain. Baginya, setia kepada PKS adalah bukti keteguhan hati seorang kader yang tidak dianggap di rumah sendiri.
"Apakah anda mau bertahan pada situasi sulit? Kalau orang lain loncat (pindah partai) maka saya pilih bertahan," ungkapnya.
[rmol]