Demokrat: AHY Memang Dipersiapkan Untuk Cawapres

Demokrat: AHY Memang Dipersiapkan Untuk Cawapres

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Dalam surve Indo Barometer, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi kandidat terkuat yang dipilih responden untuk mendampingi Jokowi pada Pilpres 2019.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan mengatakan, fakta yang terpotret dalam hasil survei itu merupakan fenomena yang logis untuk ke depannya.

"AHY juga menjadi calon pemimpin muda yang terus melejit pasca DKI Jakarta dan masyarakat Indonesia kelihatan sekali menginginkan ada yang muda mendampingi yang senior" kata Hinca kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin malam (4/12).

Sejauh ini, kata Hinca, Partai Demokrat memang telah mempersiapkan AHY sebagai calon pemimpin. Misalnya dengan melakukan roadshow ke seluruh nusantara agar masyarakat lebih mengenal AHY.

"Dan itu juga barangkali yang membuat mengapa eletabikitas mas AHY naik cepat" ujarnya.

Selain roadshow ke berbagai daerah, Demokrat secara pararel juga terus melakukan konsolidasi terhadap partai-partai politik lain. Hinca mengatakan, partainya sudah membuka komunikasi dengan PDIP, termasuk nantinya bakal ada pertemuan-pertemuan lanjutan antara Jokowi dan SBY.

"Banyak hal yang dibicarakan, baik tentang kepemimpinan pemerintahan, termasuk bagaimana ke depan," pungkas Hinca.

Indo Barometer merilis hasil surveinya bahwa AHY dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo kandidat kuat mendampingi Jokowi di 2019.

Melalui pertanyaan tertutup, Indo Barometer mensimulasikan delapan nama untuk Calon Wakil Presiden yang akan dipasangkan Joko Widodo, hasilnya.

"AHY mendapat skore 17,1 persen dikuti Gatot Nurmantyo 15,9 persen dan diurutan ketiga ada nama Ridwan Kamil 9,5 persen" kata M Qadari saat memaparkan hasil surveinya.

Selain itu, dalam simulasi capres-cawapres, Jokowi dan AHY memperoleh skor 48,6 persen. Sedangkan Jokowi-Gatot memperoleh skor 47,9 persen. AHY dan Gatot mengungguli nama-nama lain, seperti Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kepala BIN Budi Gunawan dan Menkeu Sri Mulyani, Walikota Bandung Ridwan Kamil, Ketua Umum HKTI Moeldoko dan Menteri PMK Puan Maharani, jika dipasangkan dengan Jokowi pada Pilpres 2019 mendatang. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita