Ketua MPR: KPK Tidak Perlu OTT, Kumpulin Semua Kepala Daerah Pasti Ada Salahnya

Ketua MPR: KPK Tidak Perlu OTT, Kumpulin Semua Kepala Daerah Pasti Ada Salahnya

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Tim KPK kembali lakukan operasi tangkap tangan (OTT) di daerah pada Selasa kemarin (28/11). Kali ini giliran Pemprov Jambi dan sejumlah anggota DPRD Jambi yang tercokok dalam operasi senyap tersebut.

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menyesalkan masih adanya tindakan tersebut.

Menurut Zulhas sapaan akrab ketum PAN itu, selama sistem politik di Indonesia masih sama, KPK tidak perlu melakukan banyak OTT. 

"Saya mengatakan kalau sistem politik kita masih begini, kalau mau enggak usah OTT, semua (kepala daerah) panggil, pasti ada salahnya. Gimana, orang mau jadi bupati itu berapa habisnya? Sementara gaji (pokok) bupati Rp 6,6 juta," ucap Zulhas.

Meski begitu dia menegaskan jika ada kadernya yang tertangkap tangan oleh KPK, pihaknya tidak segan-segan untuk melakukan pemecatan.

"Kalau ada kader PAN (kena OTT), pecat," tegas Zulkifli. 

Dalam operasi yang dilakukan KPK di Jambi setidaknya ada sepuluh orang yang diamankan, dua di antaranya kader PAN. Beberapa di antarnya telah dibawa ke Gedung KPK Jakarta, yakni Anggota DPRD Jambi Fraksi PAN, Supriyono; Anggota DPRD Jambi Fraksi Partai Demokrat Hj. Nurhayati; Ketua BM Partai PAN, Geni Waseso; dan Asisten Sekda III Pemprov Jambi Syaifuddin.[rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita