Megawati: Kalau Curang, Mudah Sekali Menjadi Presiden

Megawati: Kalau Curang, Mudah Sekali Menjadi Presiden

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri mengatakan, seseorang akan mudah memenangkan pemilihan presiden bila dengan cara-cara yang curang. Untuk itu ia meminta semua kader PDI-P ikut menjaga keberlangsungan pemilu. 

"Menjadi presiden mudah sekali kalau dengan kecurangan, tentu dia bisa dengan mudah menjadi seorang Presiden," kata Megawati saat berkampanye di Badung, Bali, Sabtu (22/3/2014) sore.

Menurut Megawati, hal yang sulit adalah menjadi seorang pemimpin. Pemimpin menurutnya berbeda dengan seorang yang menjabat sebagai presiden karena harus dilakukan dengan hati. 

"Untuk jadi pemimpin tidak bisa dilakukan dengan cara-cara curang. Jadi pemimpin itu susah, dia harus memiliki mata hati, dia harus memiliki kejujuran keadilan untuk membangun bangsa ini," ujar Presiden Kelima Indonesia itu. 

Dia pun memperingatkan masyarakat bali yang berkumpul di lapangan bola Kopral I Wayan Surem itu, untuk waspada menghadapi pemilu legislatif dan pemilu presiden 2014 mendatang. 

"Kalau saudara setuju, ayo bantu kita. Pemilu masih sering terjadi kecurangan karena mereka tidak mau kita (PDI-P) punya Presiden. Jangan lengah," tegas Megawati. 

Menurutnya, ada empat pola kecurangan yang akan terjadi di pemilu mendatang. Pertama, kata dia, adalah Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara pemilu yang tidak netral. 

"Kedua, intelijen juga bermain. Saya tahu di sini banyak intel, saya ngomong saja biar negara tau dia bermain, padahal dia itu tidak punya hak," ujarnya. 

Pola kecurangan ketiga, lanjut Megawati, adalah politik uang. "Saya prihatin ada masyarakat mau menerima uang yang lima hari sepuluh hari sudah habis. Sedih sekali saya," ujarnya. 

Terakhir, kata Megawati, adalah permainan pada mesin IT untuk menghitung suara. 

"Dari dulu saya sudah mengatakan, tapi banyak rakyat yang tidak mengerti. Banyak yang tidak mengerti apa benar seperti itu jalannya. Dan kalau tidak percaya, yang menang pasti mereka lagi yang tidak membawa kebaikan ke indonesia, hanya memperkaya diri," pungkas Megawati. [km]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita