GELORA.CO - Konflik elit Partai NasDem dengan mantan Menkomaritim Rizal Ramli (RR) semakin menguat. Rizal diancam akan dilaporkan ke polisi jika tidak mencabut tudingannya bahwa Ketua Umum NasDem Surya Paloh mengatur kebijakan impor melalui Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita. Ancaman didahului oleh somasi terhadap Rizal.
Politisi senior Joko Edy Abdurrahman mengingatkan, RR memang sudah menjadi “TO” atau target operasi, karena pernyataan dan analisis RR telah membuat kelompok kapitalis borjuis ‘tidak bisa tidur”.
“Rizal Ramli itu sudah di T0. Pernyataannya telanjang, membuat kapitalisme borjuis tak bisa tidur. Semua orang juga tahu Yakuza tak main di narkoba, tapi di pertanian,” tegas Joko Edy di akun Twitter @jokoedy6.
Rizal Ramli itu sudah di T0. Pernyataannya telanjang, membuat kapitalisme borjuis tak bisa tidur. Semua orang juga tahu yakuza tak main di narkoba, tapi di pertanian.— jokoedy (@jokoedy6) September 13, 2018
Joko Edy bahkan siap di belakang Rizal Ramli jika memang proses hukum tetap berjalan. “Saran saya kepada bro Rizal Ramli, biarkan kami membentuk team lawyer se-banyak-banyanya, karena target Surya Paloh CS adalah untuk menggerus nama baik RR. Paling hebat cuma pasal sampah (penghinaan, pencemaran nama baik). Ayo lawan kapitalis borjuis itu!” tulis @jokoedy6.
Di sisi lain menurut pengamat politik Hendri Satrio, kemungkinan RR justru senang Nasdem mengeluarkan somasi untuk RR.
“Nasdem mau somasi @RamliRizal, ini kemungkinan RR malah seneng, asyik, dikasih panggung gratis! Nah, yang bakal kejadian malah suara untuk Nasdem berkurang, terus pendukung RR bertambah, tukang kepret kok coba-coba dikepret! Mending dirangkul, itu juga Kalo RR mau hahaha #Hensat,” tulis Hendri di akun @satriohendri.
Senada dengan itu, Presidium Perhimpunan Masyarakat Madani (Prima) Sya'roni, menduga, RR akan melawan somasi Nasdem. Tipikal RR adalah petarung yang pantang mundur oleh gertakan dari siapapun.
"Jika somasi dilayangkan bisa dipastikan Rizal Ramli akan melawan. Tipikal Rizal Ramli adalah petarung yang pantang mundur oleh gertakan siapapun. Bahkan Kabarnya 1.000 pengacara siap membela Rizal Ramli melawan Partai Nasdem," kata Sya'roni seperti dikutip RMOL (12/09).
Menurutnya, jika perkara ini sudah masuk ke pengadilan, akan terbuka seluruh konspirasi yang selama ini tertutup rapat.
"Menteri Perdagangan adalah kader Partai Nasdem yang mau tidak mau akan dieskpos paling utama sebagai operator impor. Dan perlu diingat bahwa mayoritas rakyat yang terdiri dari petani, petambak garam dan yang lainnya adalah pihak yang dirugikan adanya kebijakan impor," ujar Roni.
Bukan tidak mungkin, masih kata Sya'roni, mereka akan menjadikan Partai Nasdem sebagai musuh bersama. "Jika sudah distigmakan sebagai musuh rakyat, jangan berharap akan lolos ambang batas parlemen," tegas Sya’roni. [itoday]