Miras Oplosan Sudah Lampu Merah, Sandi Minta RT/RW Ikut Turun Tangan

Miras Oplosan Sudah Lampu Merah, Sandi Minta RT/RW Ikut Turun Tangan

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Peredaran minuman keras (miras) oplosan di Jakarta kian menghawatirkan, sebab dalam beberapa hari terakhir sudah 18 orang di daerah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur tewas akibat menkonsumsi miras oplosan.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno menghimbau warga Jakarta untuk berhenti menkonsumsi miras oplosan. 

"Yang terakhir ini ada dua lokasi (Jaksel dan Jaktim). Ini merupakan suatu lampu merah buat kita," ujarnya di Balai kota, Jakarta Pusat, Kamis (5/4).

Tak hanya menghimbau warga berhenti menkonsumsi, pria yang akrab disapa Sandi ini juga memerintahkan jajarannya dari kecamatan, hingga RT/ RW untuk turun langsung dan aktif memantau peredaran miras oplosan.  Apalagi Peraturan Daerah (Perda) serta aturan perundang-undangan terkait pelarangan miras sudah ada.

"Kami juga mengajak kepolisian, BPOM untuk memastikan miras oplosan tidak beredar lebih jauh.  Kami mengimbau secara resmi kepada masyarakat untuk tidak mengkonsumsi miras, terutama miras yang terlihat racikan sendiri, itu sangat berbahaya. arena kalau dicampur miras ini mereka belum tentu mengerti dari segi dampak daripada kesehatan dan organ tubuh manusia," tandasnya.[rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita