Mahfud MD Akhirnya Tanggapi 'Perang' Amien Rais dan Luhut, tapi Netizen Tanya Hal Menohok Ini

Mahfud MD Akhirnya Tanggapi 'Perang' Amien Rais dan Luhut, tapi Netizen Tanya Hal Menohok Ini

Gelora News
facebook twitter whatsapp


www.gelora.co - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) akhirnya mengomentari ketegangan antara tokoh PAN Amien Rais dengan Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan yang menyedot perhatian publik Tanah Air.

Pendapat Mahfud terlontar untuk menjawab cuitan netizen @bams_oriental, yang meminta Mahfud menjadi closing statement di ILC TV One, Selasa (20/3/2108) malam.

''Kl pendpt prof @mohmahfudmd Soal topik semlm gmana prof?? Juga tentang pak amin rais & LBP??''

Mahfud mengatakan dirinya sedang di Hong Kong.




Sebelumnya, Mahfud sangat  tidak setuju saat Menko Pohukam Wiranto meminta KPK menunda proses hukum calon kepala daerah yang tersangkut korupsi.

Lihat saja cuitannya soal ini

@mohmahfudmdHaaah?

@mohmahfudmd : Sy tak percaya Menko Polhukam meminta penundaan cakada utk dijadikan TSK. 
Itu pasti hoax. Tak mungkin dan tak boleh ada pejabat negara menyatakan itu. Proses hukum tdk boleh dipotong oleh agenda politik. Selain negara demokrasi Indobesia ini juga negara nomokradi (hukum).

@mohmahfudmdHoax ya? Kalau begitu, KPK hrs jalan terus. Jangan hiraukan yang hoax. Bahkan yg tak hoax sekalipun, kalau permintaannya adalah agar politik menghalangi proses hukum, wajib diabaikan. Please, deh.

@mohmahfudmdAlhamdulillah. Berita ini yang sesuai dengan hukum. Ayo, @KPK_RI trs jalan. Janjinya minggu ini diumumkan, ayo, umumkan saja.

@mohmahfudmdYa, isi ralatnya benar. Kalau @KPK_RI tak mau dihimbau ya tak usah ditunda. Tersangkakan saja sesuai dgn alat bukti yang ada. Tak usah nunggu pilkada.

@mohmahfudmdYa sudah diralat, berarti judul2 berita yg menyebut “meminta” itu hoax. Yang benar menkopolhukam hanya “menghimbau” bukan meminta. Dan @KPK_RI tak perlu terpengaruh oleh himbauan itu.

Nah menanggapi cuitan ''Kl pendpt prof @mohmahfudmd Soal topik semlm gmana prof?? Juga tentang pak amin rais & LBP??'', Mahfud  tidak menilai siapa yang salah di antara Amin Rais dan Luhut Binsar Pandjaitan (LBP).


''Itu salah satu kemajuan demokrasi pasca reformasi. Televisi bs memperdebatkan langkah pemerintah scr terang2an, bahkan keras. Pak Amien bs saling kritik dengan Pak LBP. Zaman Orde Baru dulu tak bs begitu. Ada bagian2 dari reformasi yg membawa kita mundur, tp ada yg membawa maju,'' tulisnya.


Spontan cuitan Mahfud mendapat beragam respons.

Ada netizen yang kurang setuju dan menyebut pernyataan Amien bukan lagi kritik, tapi sudah fitnah dan masuk ujaran kebencian.


@sigit_arrahman: Kritik yg tdk substansial yg dg menyebut ngibul it bisa disebut hate speech..mk sdh sewajarya pak LBP marah krn beliau bagian dr pemerintah


Harus dibedakan antara kritik dan nyinyir..klo kritik dg tujuan utk mengajak membenci seseorang mk apa it bisa disebut kritik??

Cma sy heran apakah KUHAP hate speech hanya berlaku utk rakyat biasa dan tdk berlaku utk orang sprt amien rais??gmn prof @mohmahfudmd

@odjat70"Ngibul" bisa diartikan menipu, kurasa bukan termasuk kategori kritik, tapi tuduhan

@UbaitdUItu bukan kritik yang pantas di ucapkan oleh seseorang Tokoh

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA