www.gelora.co - Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais menyebut, tidak ada rencana Amien Rais meminta maaf atas kritik yang disampaikan ke pemerintah.
"Yang meminta maaf harusnya yang mengancam-ancam dan melakukan teror," kata Hanafi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/3/2018).
Hanafi percaya Amien tidak sembarangan melontarkan kritik. Menurutnya, apa yang disampaikan mantan Ketua MPR RI itu memiliki bukti atas pernyataan yang dilontarkan.
"Ada buktinya. Pak Amien sudah menyiapkan tulisan, nanti akan diperlihatkan kepada khalayak untuk mensubstantiate kritik kemarin itu," ungkap dia.
Lebih lanjut, Hanafi mencium aroma kepanikan dari ancaman Luhut. Seharusnya, kata dia, pemerintah tidak perlu panik atas kritik yang dilontarkan Amien.
"Ya sebenarnya enggak perlu panik. DPR ini tiap hari dikritik, bahkan dibikin berita palsu, dibikin hoax, dibikin meme yang jelas-jelas ngawur, fitnah. Kita santai-santai aja," kata dia.
Politikus PDIP Eva Kusuma Sundari menuntut agar Amien Rais meminta maaf atas pernyataannya, yang menyebut program bagi-bagi sertifikat tanah yang dilakukan Presiden Joko Widodo merupakan kebohongan belaka alias ngibul.
"Amien Rais harus minta maaf terbuka di hadapan publik jika tidak bisa membuktikan," kata Eva kepada wartawan, Selasa (20/3/2018). [tsc]