www.gelora.co - Wakapolri Komjen Syafruddin memperkirakan sekurangnya ada 300 Foreign Terrorist Fighters (FTF) atau orang asing melakukan aksi terorisme yang akan kembali ke Indonesia. Hal itu ia sampaikan usai rapat koordinasi bersama Menkopolhukam, Wiranto dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Komjen Suhardi Alius.
"FTF sekitar kurang lebih 300-an orang, tetapi masih banyak yang sedang dikelola untuk dikembalikan," kata Syafruddin di kantor Kemenko Polhukam, Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (5/2).
Syafruddin menuturkan hal itu disebabkan terorisme di dunia tengah mengalami pendinginan akibat kekalahan telak ISIS. Namun hal itu malah membuat Indonesia harus lebih waspada.
"Kondisi global itu terorisme sudah cooldown, bukan selesai, dengan memperhatikan kondisi yang terjadi di Syiria dan Irak, ISIS kalah di mana-mana, sehingga cooldown," kata dia.
Kondisi ini membuat banyak anggota teroris yang bisa bergeser ke wilayah Asia. Terutama mereka yang akan kembali ke Indonesia. Sehingga, data FTF yang akan kembali, kata Syafruddin, diperkirakan dapat bertambah.
"Banyak data dari berbagai informasi, data kita, data dari komunitas internasional, dari tambahan data, day to day akan masuk, datanya simpang siur, itu paparannya BNPT berkembang banyak, karena akan bermunculan, manakala situasi cooldown ini akan muncul data akan naik akan bertambah," jelasnya. (ma)