www.gelora.co - Ketua Majelis Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais tak hanya memperingatkan Presiden Joko Widodo dan Kapolri Tito Karnavian untuk tidak khawatir terhadap reuni akbar 212 yang akan digelar di Monas Jakarta.
Mantan Ketua MPR RI itu pun membicarakan mengenai masalah Papua dan isu soal referendum yang akan dituangkan dalam resolusi atau petisi dan maklumat kepada pemerintah.
"Kita tahu sekarang kaum intelektual Papua sedang melakukan diplomasi ke seluruh dunia untuk melakukan referendum. Kalau kita tahu mau direferendum, ini bahaya. Saya ingatkan mas Jokowi, jangan asik memecah belah umat Islam. Tapi lihat permasalahan di Papua sudah siap merongrong bangsa kita," tegas Amien saat acara Kongres Nasional Alumni 212 yang digelar di Wisma PHI, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (30/11) malam.
Tak hanya menyinggung soal Papua, Amien pun menyindir kebijakan Presiden Jokowi yang condong ke China dan akan menjual beberapa aset bangsa ke pihak asing.
"Hei pak presiden jangan jualan murah negeri kita ke Beijing, jangan jual aset BUMN kita keluar negeri, jangan pecah belah umat Islam, jangan pecah belah PPP. Karena saya lihat rezim ini gemar sekali memecah belah bangsa sendiri," pungkas Amien.
Mantan Ketua Umum Muhammadiyah ini menegaskan akan ada banyak umat dan tokoh yang ikut berkumpul di acara reuni 212 pada 2 Desember 2017 mendatang. Bahkan menurut Amien jumlahnya sampai jutaan jemaah.[rmol]