Tak Punya Hati! Starlink Gratiskan Layanan ke Korban Banjir Sumatera, Ada Oknum Tega Lakukan Pungli Rp20 Ribu per Jam

Tak Punya Hati! Starlink Gratiskan Layanan ke Korban Banjir Sumatera, Ada Oknum Tega Lakukan Pungli Rp20 Ribu per Jam

Gelora News
facebook twitter whatsapp
Tak Punya Hati! Starlink Gratiskan Layanan ke Korban Banjir Sumatera, Ada Oknum Tega Lakukan Pungli Rp20 Ribu per Jam

GELORA.CO -
Di tengah bencana yang melanda Sumatra, muncul kabar yang bikin publik geram.

Layanan internet Starlink yang seharusnya gratis untuk korban banjir, justru diduga disewakan hingga Rp 20 ribu per jam oleh oknum tak bertanggung jawab. 

Kesaksian warga bermunculan, kemarahan netizen meledak, dan Starlink akhirnya turun tangan memberi klarifikasi. 

Benarkah ada pungutan liar di tengah situasi darurat? 

Unggahan Pemantik: Starlink Gratis Kok Disewakan?


Isu tersebut pertama kali mencuat dari akun X @narraesya pada Senin (1/12/2025).

Ia mengunggah keluhan dari temannya di Langsa, Aceh, yang menyatakan bahwa akses internet Starlink bagi korban banjir yang seharusnya tanpa biaya malah dipungut tarif Rp 20 ribu per jam.

“Teman saya di Langsa bilang, jaringan Starlink untuk korban banjir yang harusnya gratis malah disewakan 20 ribu per jam. Apa yang harus dilakukan? @elonmusk,” tulisnya.

Dalam unggahannya, disertakan pula tangkapan layar percakapan WhatsApp yang memperlihatkan keluarga korban bencana diminta membayar sebelum diberi password hotspot bahkan ketika mereka hanya ingin memberi kabar keselamatan kepada kerabat.

Kesaksian Netizen Lain: Ada yang Ditarik Rp 5 Ribu Hanya untuk 5 Menit


Isu ini tak berhenti pada satu laporan saja. Beberapa netizen lain ikut mengonfirmasi pengalaman serupa.

Pengguna X @yinyuujun menyatakan bahwa ada warga yang dimintai biaya bahkan untuk penggunaan singkat.

“Benar. Ada yang ditarik 5 ribu untuk 5 menit. Sudah saya bilangin itu gratis, tapi tetap saja ada oknum yang memanfaatkan situasi,” ujarnya.

Belakangan juga muncul tangkapan layar lain yang mengklaim bahwa Starlink berbayar di Langsa karena perangkat yang dipakai adalah milik pemerintah daerah, bukan unit bantuan dari perusahaan Elon Musk.

Namun polemik tidak berhenti di situ.

Isu semakin melebar setelah beredar cerita tentang dua pria yang meminta biaya Rp 20 ribu per orang kepada warga yang melintasi jembatan dari arah Bener Meriah menuju Bireuen menambah kesan bahwa situasi darurat dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi.

Starlink Angkat Suara: Gratis Sampai Akhir Desember


Di tengah memanasnya perdebatan publik, pihak Starlink akhirnya memberikan klarifikasi melalui akun resmi X mereka.

Pernyataan itu menegaskan bahwa layanan internet Starlink bagi masyarakat terdampak bencana di Sumatra digratiskan hingga akhir Desember.

“Untuk warga yang terkena dampak banjir besar di Indonesia, Starlink memberikan layanan tanpa biaya bagi pelanggan baru maupun lama sampai Desember berakhir,” tulis Starlink pada Sabtu (29/11/2025).

Selain itu, Starlink juga mengonfirmasi bahwa mereka tengah bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk merelokasi terminal-terminal layanan, agar konektivitas di wilayah terdampak dapat pulih secepat mungkin.
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita