Jangan Pula Katakan Bencana di Medsos, Pak Presiden!

Jangan Pula Katakan Bencana di Medsos, Pak Presiden!

Gelora News
facebook twitter whatsapp


Oleh:Erizal

HARI ini Presiden Prabowo Subianto bergerak ke lokasi bencana di Sumatera, meninjau apa yang terjadi sebenarnya. 

Semoga tak keluar pula kata-kata seperti anak buah Bapak yang viral itu, bahwa bencana Sumatera ini hanya besar di media sosial alias medsos saja. Selalu saja ada pejabat yang begitu.

Entah daerah bencana mana yang sedang didatanginya, hingga keluar kutipan wartawan yang seperti itu? 




Bisa jadi ia baru saja keluar dari pintu pesawat, langsung berkomentar. Ia belum sampai pada kampung yang rata oleh longsor, yang membuat Gubernur Aceh menangis.

Atau di Sumatera Utara, di daerah Tapanuli Selatan sana yang tak kalah mengerikannya. 

Atau di Sumatera Barat, tepatnya di Agam, yang satu kampung ditimbun oleh lumpuh longsor, malah banyak jenazah yang belum ditemukan karena dalamnya tertimbun lumpur longsor.

Adakah itu hanya provokasi media semata yang salah kutip? Kalau ya, bersuaralah. Katakan yang sebenarnya. 

Tapi kalau tidak, akuilah. Cepat-cepat saja minta maaf sebelum terlalu terlambat. Apakah sesulit itu menjaga omongan seorang pejabat di negara bertuah ini?

Orang berteriak soal perlunya ditetapkan sebagai bencana nasional, teriakannya lain pula dari yang lain. 

Teriakan bencana nasional itu bukan karena daerah tak sanggup. Tapi memang, semua sudah dikumpulkan ke pusat. Daerah hanya tinggal tulang rusuk yang kurus.

Makanya kunjungan Presiden Prabowo ke lokasi-lokasi bencana penting untuk memastikan semua bisa balik lagi seperti semula. 

Kalau tak bisa semua, separuhnya jadi. Tapi hutan-hutan yang gundul itu, jangan menjadi ancaman selamanya. 

Jangan lepas tanggung jawab.


(Direktur ABC Riset & Consulting)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita