GELORA.CO -Permintaan Presiden Prabowo Subianto agar siswa sekolah tidak lagi dikerahkan untuk menyambut kunjungan pejabat diapresiasi Analis komunikasi politik Hendri Satrio atau Hensat.
“Setuju itu apa yang disampaikan oleh Pak Prabowo untuk mengembalikan siswa-siswi kembali belajar, kembali ke sekolah dan tidak terlibat acara-acara seremonial yang sangat mungkin menyita jam belajar mereka,” ujarnya kepada RMOL, Kamis, 20 November 2025.
Founder lembaga survei Kedai Kopi itu menilai bahwa hal yang tampak kecil ini justru dapat berdampak besar terhadap kualitas pendidikan anak-anak.
“Pak Prabowo bisa jadi berharap mereka agar lebih fokus konsentrasi belajar saja dan tidak sibuk ikuti seremonial penyambutan itu sehingga bisa lebih fokus menerima pendidikan dan menjadi lulusan yang berkualitas,” lanjutnya.
Ia menghubungkan langkah tersebut dengan Asta Cita ke-4 yang mencakup penguatan pembangunan sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan berkualitas, penguasaan sains dan teknologi, peningkatan kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta pemberdayaan perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
“Jika jam belajar anak-anak terus terganggu hanya untuk acara seremonial, maka cita-cita membentuk generasi emas yang unggul dan berdaya saing akan sulit tercapai,” tegas Hensat.
Lebih lanjut, Hensat menekankan bahwa contoh yang diberikan presiden harus menjadi standar baru bagi seluruh jajaran pemerintahan baik menteri, kepala lembaga, hingga kepala daerah seperti gubernur dan bupati atau wali kota.
“Jangan lagi ada kultur ‘kegenitan’ pejabat yang merasa harus disambut meriah dengan barisan siswa, drum band, atau kerumunan massa hanya untuk memuaskan ego sesaat,” katanya.
Ia berharap jika seluruh pejabat mengikuti teladan ini, waktu belajar anak-anak akan terlindungi sepenuhnya dan fokus negara pada peningkatan kualitas SDM sesuai Asta Cita dapat terwujud di lapangan.
“Jika semua pejabat mengikuti teladan ini, maka waktu belajar anak-anak benar-benar terlindungi dan fokus negara pada peningkatan kualitas SDM seperti yang tertuang dalam Asta Cita akan terwujud nyata di lapangan,” tutup Hensat.
Sumber: RMOL
.jpg)