Denny Indrayana: Jokowi Perusak Konstitusi dan Demokrasi

Denny Indrayana: Jokowi Perusak Konstitusi dan Demokrasi

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Alasan utama mantan Presiden Joko Widodo alias Jokowi menolak memperlihatkan ijazah aslinya hanya dia yang bisa menjawabnya.

Demikian dikatakan Wamekumham era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Denny Indrayana dikutip dari akun Facebook pribadinya, Rabu 19 November 2025.

"Yang pasti terkait masalah ijazah, Hakim Konstitusi Arsul Sani sudah menunjukkan kadar kenegarawanannya, sedang Jokowi makin menunjukkan sikap aslinya yang cawe-cawe merusak konstitusi dan demokrasi," kata Denny.




Menurut Denny, sikap Jokowi tersebut sangat menyedihkan, karena sejarah akan mencatat bahwa Indonesia memiliki mantan presiden yang bukan negarawan. 

"Negarawan itu meletakkan kepentingan bangsa di atas kepentingan apa pun. Apalagi meletakkan kepentingan pribadi dan keluarga di atas kepentingan bangsa dan negara," kata Denny.

Denny melanjutkan bahwa masalah tidak berhenti di Jokowi saja, karena saat ini anak sulungnya, Gibran Rakabuming Raka sedang menjabat Wapres. 

"Gibran sosok yang problematik secara etikabilitas dan intelektualitas," pungkas Denny.

Sumber: RMOL 
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita