GELORA.CO - Kematian bocah berusia 6 tahun bernama lengkap Alvaro Kiano Nugroho menyisakan duka mendalam. Bagaimana tidak, dia ditemukan tewas setelah hilang selama berbulan-bulan. Kini polisi sudah menangkap dan menahan seorang tersangka yang tidak lain adalah ayah tiri korban.
Kapolres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengungkap informasi tersebut kepada awak media. Meski belum menyampaikan informasi secara terperinci, Kombes Nicolas sudah memastikan bahwa tersangka memang ayah sambung Kiano.
”Iya (tersangka yang ditahan adalah ayah tiri korban,” ungkap Nicolas secara singkat.
Selain menahan tersangka, saat ini polisi masih terus bekerja untuk mendalami kasus tersebut. Termasuk melakukan tes DNA terhadap kerangka korban. Sebagaimana telah disampaikan oleh Nicolas, jasad Kiano ditemukan sudah tinggal kerangka.
Informasi mengenai temuan jasad tersebut disampaikan oleh Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah. Dia menyatakan bahwa penyidik telah menemukan Kiano dalam keadaan meninggal dunia dan sudah menahan seorang terduga pelaku.
”Satu orang (ditahan) di Polres (Metro Jaksel),” ujarnya.
Sebelumnya, Kiano dilaporkan hilang oleh ibunya yang bernama Arumi pada April lalu. Menurut dia, putranya itu biasa melaksanakan ibadah salat Magrib di masjid dekat rumahnya yang berada di bilangan Ulujami. Namun, Kiano tidak kunjung pulang hingga dilakukan pencarian.
Lantaran tidak membuahkan hasil, dia membuat laporan kepada Polsek Pesanggrahan. Pencarian terus dilakukan oleh pihak kepolisian dan secara mandiri oleh pihak keluarga. Tidak hanya di Jakarta, pencarian berlangsung sampai ke daerah lain seperti Bekasi. Kini korban ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa
Sumber: jawapos
