GELORA.CO - Sebuah video yang memperlihatkan salah satu rumah anggota polisi di Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, diduga digeruduk warga, pada Minggu (19/10/2025) beredar di media sosial.
Video tersebut pun diunggah oleh akun Instagram @jakut_update beberapa hari lalu.
Dalam video itu terlihat puluhan warga mendatangi rumah anggota polisi tersebut dengan emosi.
Mereka juga kompak mengusir anggota polisi tersebut bersama keluarganya.
"Usir, usir, usir, usir," teriak warga kompak.
Dalam video tersebut, dijelaskan bahwa penyebab penggerudukan terjadi karena polisi beserta istrinya tersebut dituding telah menculik, menganiaya, hingga menjebak anak tetangganya berinisial A (15) untuk membawa sabu.
Kemudian dalam video, anggota polisi tersebut juga dituding meminta tebusan sebesar Rp 80 juta ke orangtua A.
Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Agus Ady Wijaya menyebut tudingan dalam video tersebut tidak lah benar.
“Setelah dilakukan pengecekan, tidak ditemukan adanya kejadian sebagaimana yang disampaikan dalam narasi video yang beredar. Informasi itu tidak benar atau hoaks,” kata Kompol Agus Ady Wijaya, Minggu (26/10/2025).
Agus menambahkan, peristiwa penggerudukan rumah oknum polisi itu masih ditangani dan diklarifikasi bersama Seksi Profesi dan Pengamanan (Sie Propam) Polres Metro Jakarta Utara.
“Hasil klarifikasi sementara menunjukkan bahwa informasi yang beredar tidak benar. Namun demikian, untuk memastikan fakta yang sesungguhnya, kami tetap melakukan proses pendalaman,” jelas Agus.
Agus mengimbau agar masyarakat tidak mudah termakan hoaks, terutama pada berita-berita di media sosial yang belum terverifikasi kebenarannya.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak langsung mempercayai, menyebarkan ataupun membuat kesimpulan atas informasi yang belum jelas sumber dan kebenarannya,” tegas dia.
Sumber: kompas
