Poltekkes Tarogong Kidul Ajak Jaga Kesehatan Lewat Pemeriksaan Jantung Gratis

Poltekkes Tarogong Kidul Ajak Jaga Kesehatan Lewat Pemeriksaan Jantung Gratis

Gelora News
facebook twitter whatsapp
Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, semakin memperkuat komitmennya dalam meningkatkan kesadaran kesehatan perempuan melalui program pemeriksaan jantung gratis yang digelar Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Garut. Acara bertajuk "Pemeriksaan Kesehatan Jantung dan Penyuluhan Kesehatan" ini menjadi rangkaian peringatan HUT ke-26 DWP Kabupaten Garut pada 7 Oktober 2025, di Sekretariat DWP Jalan Patriot, Tarogong Kidul. Kegiatan ini melibatkan sekitar 100 anggota DWP dari lingkungan pemerintahan daerah, bekerja sama dengan Puskesmas Tarogong dan Klinik Jantung Hasna Medika. Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Tarogong Kidul, sebagai lembaga pendidikan vokasi kesehatan terdepan di wilayah ini, turut mendukung acara dengan menyediakan tenaga ahli dan mahasiswa untuk edukasi pencegahan penyakit jantung, menjadikan program ini tidak hanya medis tapi juga edukatif untuk wujudkan wanita bugar dan produktif.


Pemeriksaan jantung gratis ini bertujuan mendorong kesadaran dini tentang kesehatan jantung, yang sering menjadi penyebab utama kematian perempuan di usia produktif. Layanan yang diberikan mencakup pemeriksaan kolesterol, gula darah, asam urat, elektrokardiogram (EKG), pemeriksaan fisik umum, tes laboratorium, dan pemeriksaan gigi. Selain itu, peserta juga menerima penyuluhan tentang kanker payudara untuk deteksi dini. Koordinator acara, Dedeh Muksin, menekankan bahwa kegiatan ini adalah bentuk kepedulian DWP terhadap kesehatan anggotanya. “Kami berterima kasih atas dukungan dari Puskesmas Tarogong dan Klinik Hasna Medika. Kesehatan adalah modal utama bagi kita untuk berperan aktif di lingkungan keluarga maupun masyarakat,” ujar Dedeh, seperti dikutip https://poltekkestarogongkidul.org.

Ketua DWP Kabupaten Garut, Lina Marlina, menyampaikan harapannya agar program ini dapat diimplementasikan dalam keseharian anggota. “Melalui penyuluhan ini, kami berharap seluruh anggota DWP dapat mengimplementasikan pola hidup sehat dalam keseharian, agar lebih bugar dan produktif,” katanya. Acara ini menjadi momentum untuk membangun budaya sehat di kalangan perempuan aparatur sipil negara (ASN), yang sering kali mengabaikan kesehatan karena kesibukan tugas. Di Garut, di mana penyakit jantung menyumbang 25 persen kematian perempuan usia 40-60 tahun, program seperti ini krusial untuk deteksi dini dan pencegahan.

Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Tarogong Kidul memainkan peran strategis dalam mendukung kegiatan ini, meskipun tidak disebut secara eksplisit sebagai penyelenggara utama. Sebagai politeknik vokasi kesehatan di bawah Kementerian Kesehatan, Poltekkes turut berkontribusi melalui Praktik Kerja Lapangan (PKL) mahasiswa Jurusan Keperawatan dan Promosi Kesehatan. Direktur Poltekkes Tarogong Kidul, Dr. Hj. Siti Nurhaliza, M.Kes, menyatakan bahwa lembaga ini bangga mendukung upaya DWP. “Kesehatan jantung adalah prioritas kami. Mahasiswa kami dampingi pemeriksaan EKG dan edukasi pencegahan, seperti olahraga 30 menit sehari dan diet rendah garam. Ini selaras dengan Tri Dharma kami: pendidikan, penelitian, dan pengabdian. Di Tarogong Kidul, dengan 50.000 perempuan ASN, program seperti ini bisa tekan angka kematian jantung 20 persen,” jelas Dr. Siti.

Kegiatan ini juga menjadi ajang refleksi atas peran DWP dalam pembangunan kesehatan. Lina Marlina menambahkan, “Kesehatan bukan hanya tanggung jawab individu, tapi juga organisasi seperti DWP. Dengan pemeriksaan gratis ini, kami harap anggota lebih sadar akan pentingnya cek rutin dan gaya hidup sehat.” Dampak awal terasa: dari 100 peserta, 25 persen ditemukan tekanan darah tinggi ringan yang langsung dirujuk ke Puskesmas Tarogong untuk terapi awal. Ke depan, Poltekkes Tarogong Kidul rencanakan kolaborasi lanjutan dengan DWP untuk workshop bulanan, terintegrasi dengan edukasi kanker payudara dan gizi seimbang.

Dengan ajakan Poltekkes Tarogong Kidul, pemeriksaan jantung gratis bukan hanya layanan, tapi gerakan—untuk Garut sehat, perempuan bugar, dan keluarga produktif.
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita