Jokowi Disebut Alumni Kebanggaan UGM, Roy Suryo: Mahasiswa DO Juga Disebut Alumni

Jokowi Disebut Alumni Kebanggaan UGM, Roy Suryo: Mahasiswa DO Juga Disebut Alumni

Gelora News
facebook twitter whatsapp
Jokowi Disebut Alumni Kebanggaan UGM, Roy Suryo: Mahasiswa Drop Out Juga Disebut Alumni

GELORA.CO -
Eks Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo, menyoroti kehadiran Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) ke acara Dies Natalis Fakultas Kehutanan ke-62 di Auditorium Fakultas Kehutanan UGM, Yogyakarta pada Jumat (17/10/2025). 

Jokowi saat itu disebut sebagai alumni kebanggaan dari Fakultas Kehutanan UGM. 

Namun, Roy Suryo memiliki pandangan yang berlainan.

Ia tetap berpendirian bahwa Jokowi tak memiliki ijazah sehingga kelulusannya patut dipertanyakan. 

Selain itu, Roy Suryo melanjutkan bahwa definisi istilah alumni di UGM saat ini telah mengalami perubahan makna. 

"Enggak berubah sedikit pun (Jokowi tak punya ijazah). Masyarakat Indonesia perlu lihat ya, semenjak tahun 2014 saat Jokowi menjabat Presiden, ada perubahan statuta di Kagama (Keluarga Alumni UGM) bahwa definisi alumni itu tidak berarti lulus."

"Dikatakan alumni itu yang penting pernah masuk. Sehari terus drop out juga bisa disebut alumni," katanya seperti dikutip dari Kompas TV pada Jumat (17/10/2025). 

Selain itu, Roy turut menanggapi mengenai waktu penyelenggaraan acara Dies Natalis Fakultas Kehutanan UGM yang menurutnya janggal. 

Sebab, acara tersebut digelar tidak sesuai dengan tanggal berdirinya fakultas tersebut. 

"Saya sangat menyayangkan Universitas Gadjah Mada mau-maunya sedikit mengingkari sejarah, kok bisa Dies Natalis Fakultas Kehutanan itu diselenggarakan baru pada tanggal 16 Oktober ini?"

"Sejarahnya, Fakultas Kehutanan itu didirikan pada tanggal 17 Agustus tahun 1963. Artinya apa? Artinya kalau Dies Nataliske-62 itu harusnya ya 17 Agustus, ini malah mundur. Enggak pernah terjadi. Jarang banget sebuah fakultas mundur jauh, pasti ada apa-apanya. Jadi artinya apa? Jangan-jangan ini menunggu sampai undangan itu diterima dan sebagainya," pungkasnya. 

Jokowi disebut alumni kebanggaan


Sebelumnya diberitakan, Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, hadir dalam rapat senat terbuka Dies Natalis ke-62 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Jumat (17/10/2025).

Acara ini berlangsung di Auditorium Fakultas Kehutanan UGM, Yogyakarta.

Kehadiran Jokowi, yang merupakan alumnus Fakultas Kehutanan UGM angkatan 1980, menjadi momen spesial bagi civitas akademika.

“Sebulan yang lalu saya mendapatkan undangan diantar langsung oleh Pak Dekan dan jajaran dosen dari Fakultas Kehutanan ke rumah, undangan untuk datang di Dies Natalis ke-62 Fakultas Kehutanan,” kata Jokowi usai acara, Jumat (17/10/2025).

“Karena yang mengundang langsung Pak Dekan, mengantar langsung, saya sangat menghargai undangan itu dan saya datang. Saya hadir hari ini,” lanjutnya.

Acara dimulai sekitar pukul 08.30 WIB. 

Jokowi tampak hadir dengan mengenakan batik lengan panjang berwarna cokelat gelap dan celana hitam.

Ia memasuki auditorium bersama Rektor UGM Prof. Ova Emilia dan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni sekitar pukul 08.22 WIB.

Dalam sambutannya, Prof. Ova Emilia menyambut hangat kehadiran mantan presiden dua periode itu.

“Yang terhormat Presiden ke-7 Republik Indonesia Bapak Joko Widodo, alumni Fakultas Kehutanan tahun 1980, kebanggaan Fakultas Kehutanan UGM,” ucap Rektor UGM dalam pembukaan rapat senat.

Kehadiran Jokowi bukan hanya sebagai tamu kehormatan, namun juga sebagai bagian dari keluarga besar Fakultas Kehutanan UGM.

Ia dikenal pernah aktif semasa kuliah, dan pengalaman pendidikannya di fakultas ini kerap ia sebut sebagai fondasi penting dalam perjalanan hidupnya.

Rapat senat terbuka tersebut dihadiri para dosen, alumni, dan mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM.

Suasana semakin hangat dengan hadirnya tokoh nasional yang berasal dari fakultas tersebut. 

“Pagi hari ini mengikuti acara penting rapat terbuka senat Dies Natalis ke-62 Fakultas Kehutanan UGM,” tambah Prof. Ova dalam sambutannya.

Sumber: tribunnews
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita