Dalam beberapa tahun terakhir, eSports telah berubah dari sekadar hobi menjadi salah satu industri hiburan terbesar di dunia. Di Indonesia, perkembangan eSports begitu cepat: turnamen lokal semakin banyak, tim-tim profesional makin dipandang serius, dan komunitas penggemar terus tumbuh. Bagi banyak orang, eSports bukan hanya tentang bermain game — tetapi juga menonton, menganalisis, dan bahkan membuat prediksi hasil pertandingan.
Seiring berkembangnya industri eSports, kini bukan hanya bermain yang seru — tapi juga menonton dan bahkan memprediksi hasil pertandingan menjadi hiburan tersendiri. Platform seperti https://parimatch88.id/ memungkinkan penggemar mengikuti turnamen besar sambil merasakan sensasi prediksi secara langsung. Bagi pemula dan pro, memilih game eSports yang tepat adalah langkah awal menuju prestasi dan kepuasan kompetitif.
Kriteria Game eSports Terbaik
Sebelum masuk ke daftar game, ada baiknya kita memahami kriteria apa yang membuat sebuah game layak disebut “terbaik” bagi pemula dan pro. Berikut faktor-faktor yang dipertimbangkan:
- Jumlah Pemain Aktif dan Komunitas yang Kuat
Game dengan basis pemain yang besar biasanya menyediakan dukungan komunitas, forum, dan turnamen lokal. Ini memudahkan pemula untuk belajar dan berkembang. - Ketersediaan Turnamen Profesional
Ada banyak game yang populer secara kasual, tapi tidak semua punya scene kompetitif yang matang. Game terbaik punya liga profesional, event internasional, dan turnamen rutin. - Gameplay yang Kompetitif dan Seimbang
Untuk pro, mekanik permainan harus mendalam, ada skill cap, strategi, taktik tim, dan juga pembaruan keseimbangan (“balance patch”). Untuk pemula, game tidak boleh terlalu rumit di awal. - Aksesibilitas
Termasuk kemampuan berjalan di perangkat yang tidak terlalu mahal (untuk mobile), kemudahan belajar, kontrol yang tidak terlalu sulit, dan sumber belajar (tutorial, video, komunitas). - Dukungan untuk Pemula dan Pro
Game yang bagus punya mode latihan, tier rendah agar pemula tidak langsung bertemu pro, serta turnamen amatir lokal yang bisa jadi batu loncatan.
Daftar Game eSports Terbaik 2025
Berdasarkan kriteria di atas dan tren eSports di Indonesia, berikut adalah 6 game yang menurut kami terbaik untuk pemula dan pro di 2025:
1. Mobile Legends: Bang Bang (MLBB)
- Genre: MOBA (Mobile);
- Kenapa cocok: MLBB adalah salah satu game mobile paling populer di Indonesia. Liga seperti MPL Indonesia menawarkan peluang bagi pemain pemula untuk naik level dan belajar dari pertandingan profesional;
- Highlight Turnamen: MPL Season, M-Series, dan berbagai event lokal;
- Untuk Pemula: Kontrol relatif mudah dipelajari; banyak content creator dan tutorial; banyak tim amatir lokal;
- Untuk Pro: Strategi tim, rotasi peta, item build, draft pick – semua aspek penting dan mendalam.
2. Valorant
- Genre: Tactical FPS;
- Kenapa cocok: Valorant memberikan kombinasi antara skill individual (aim, refleks) dan kerja tim (strategi, komunikasi). Di Indonesia banyak turnamen seperti Valorant Immortal Cup yang menyediakan panggung bagi pemain lokal;
- Highlight Turnamen: VCT (Valorant Champions Tour), Summer Protocol Indonesia, Immortal Cup;
- Untuk Pemula: Banyak mode latihan, tutorial dari komunitas; tidak langsung tiba di tingkat tertinggi jika kamu seorang pemula;
- Untuk Pro: Ada kompetisi internasional, strategi map, agent yang berbeda-beda, dan patch balance yang sering mengubah meta.
3. PUBG Mobile
- Genre: Battle Royale (Mobile);
- Kenapa cocok: Game ini memiliki mekanik bertahan hidup dan adaptasi taktis yang kuat. Karena popularitasnya yang besar, turnamen, sponsor, dan komunitas sangat mendukung;
- Highlight Turnamen: Kompetisi lokal dan regional, event kolaborasi spesial dalam game;
- Untuk Pemula: Dapat dimainkan di HP mid/rendah; strategi bertahan dan positioning lebih penting daripada kill semata;
- Untuk Pro: Map awareness, pengelolaan loot, strategi tim dan poin eliminasi sangat krusial.
4. Free Fire
- Genre: Battle Royale (Mobile);
- Kenapa cocok: Sangat populer di kalangan pemula karena kontrol mudah, ukuran aplikasi dan persyaratan perangkat yang lebih rendah. Komunitas besar dan banyak event lokal;
- Highlight Turnamen: Free Fire World Series, kolaborasi dengan influencer, event-event besar streaming;
- Untuk Pemula: Mulai cepat; banyak mode pertandingan yang tidak membutuhkan pengalaman tinggi; banyak streamer dan video belajar;
- Untuk Pro: Map taktik, timing, tim yang kohesif, dan kemampuan adaptasi menjadi penting.
5. Honor of Kings
- Genre: MOBA Mobile;
- Kenapa cocok: Meskipun globalnya lebih terkonsentrasi di beberapa wilayah, Honor of Kings mulai membangun komunitas di Indonesia. Banyak turnamen resmi muncul, menunjukkan bahwa game ini punya potensi untuk berkembang pesat;
- Untuk Pemula: Bisa belajar dari komunitas, gameplay lebih MOBA tradisional; kontrol dan pilihan hero yang variatif;
- Untuk Pro: Draft hero, koordinasi tim, strategi lane dan rotasi peta sangat penting.
6. Dota 2
- Genre: MOBA (PC);
- Kenapa cocok: Game dengan sejarah panjang dalam eSports, turnamen internasional dengan hadiah besar, meta yang dalam. Cocok jika kamu serius dan punya waktu untuk mendalami mekanik;
- Highlight Turnamen: The International, liga regional, turnamen komunitas;
- Untuk Pemula: Butuh belajar banyak — map awareness, kontrol hero, item build; tidak cocok untuk mereka yang hanya ingin casual;
- Untuk Pro: Kompleksitas tinggi; pemain top harus memahami macro, micro, serta kerja tim di level elite.
Tips Memulai Karier di Dunia eSports
Bagi kamu yang tertarik mulai dari pemula dan berharap suatu hari bisa sejajar dengan pro, berikut beberapa tips praktis:
- Mulailah dari game yang paling mudah dipelajari. Jangan langsung lompat ke game yang terlalu kompleks jika kamu baru. Game seperti MLBB atau Free Fire bisa jadi pilihan awal untuk belajar mekanik dan konsep dasar kompetisi.
- Ikuti komunitas lokal. Grup Discord, Facebook, TikTok, YouTube, turnamen lokal di sekolah atau universitas — semua bisa jadi sarana belajar dan networking.
- Latihan dan belajar dari penonton (stream & turnamen). Menonton pro bermain dan analisis pertandingan membantu memahami strategi, rotasi posisi, dan meta terbaru.
- Ikut turnamen lokal kecil terlebih dahulu. Walau hadiah kecil, pengalaman penting. Kamu belajar tekanan, kerja tim, komunikasi.
- Gunakan platform seperti Parimatch untuk analisis dan wawasan. Selain taruhan, banyak platform menyediakan statistik pertandingan, prediksi, hasil historis tim dan pemain. Ini berguna untuk membandingkan performa dan membuat keputusan jika kamu serius ikut ke level kompetitif.
Kesimpulan dan Rekomendasi Akhir
Memilih game eSports terbaik tidak hanya soal popularitas — tapi juga soal kecocokan antara gaya bermainmu, perangkat yang kamu punya, dan dukungan yang tersedia di komunitas lokal. Untuk pemula, mulai dengan game yang aksesibilitasnya tinggi seperti Mobile Legends, Free Fire, atau MLBB. Jika sudah lebih berpengalaman atau punya ambisi profesional, Valorant, Dota 2, atau game-game MOBA lainnya bisa jadi pilihan yang menantang dan memuaskan.
Yang paling penting: nikmati prosesnya. Apapun game yang kamu pilih, kestabilan dalam latihan, komunikasi tim, dan karakteristik khas dari game itu akan membantumu berkembang. Selamat mencoba dan semoga kamu menemukan game eSports yang sesuai — baik untuk pemula maupun untuk pro!