EcoSeed Diluncurkan Secara Global: Memimpin Era Baru Kolaborasi Digital RWA Pertanian

EcoSeed Diluncurkan Secara Global: Memimpin Era Baru Kolaborasi Digital RWA Pertanian

Gelora News
facebook twitter whatsapp

Dalam arus global digitalisasi dan integrasi aset dunia nyata (Real World Assets, RWA), sektor pertanian dengan nilai output lebih dari USD 8,5 triliun kini memasuki peluang rekonstruksi yang belum pernah ada sebelumnya. EcoSeed, sebuah platform kolaborasi aset pertanian berbasis RWA yang diluncurkan oleh AgriDAO dan dikelola oleh yayasan, resmi diperkenalkan ke publik. Dengan mengusung inovasi “aset nyata on-chain + pintu masuk gamifikasi + model dua token + AI cerdas + tata kelola DAO”, EcoSeed membuka babak baru  bagi pertanian di era Web3.

Pertanian Jadi Medan Perang Berikutnya untuk RWA


Selama ini, rantai nilai pertanian menghadapi tantangan klasik: sulitnya akses pembiayaan, kepastian hak yang lemah, dan keterbatasan mekanisme kolaborasi. Lebih dari 70% petani kecil di dunia masih berada di luar sistem keuangan dan data, dengan tingkat kredit yang kurang dari 20%. Rantai industri yang panjang membuat produsen di daerah asal sulit menikmati nilai tambah merek. Di sisi lain, perubahan iklim dan regulasi karbon mempercepat dorongan digitalisasi dan asetisasi pertanian.

RWA kini telah menjadi jembatan penting antara Web3 dan ekonomi riil. Pada tahun 2024, nilai pasar on-chain RWA mencapai USD 7,8 miliar, tumbuh 270% secara tahunan. Dibandingkan sektor berisiko tinggi seperti keuangan dan properti, pertanian memiliki nilai produksi tinggi, siklus kuat, dan dapat diukur. EcoSeed hadir tepat pada periode jendela strategis ini, menjadikan pertanian sebagai bidang RWA dengan potensi terbesar.

Satu Benih, Satu Dunia, Satu Masa Depan


EcoSeed berkomitmen membangun infrastruktur kolaborasi digital aset pertanian global. Dengan konsep “permainan pertanian digital” sebagai pintu masuk, EcoSeed memetakan lahan, kapasitas produksi, dan pendapatan menjadi aset on-chain (NFT dan token). Melalui model dua token ECO + ECOD, platform menghadirkan siklus nilai lengkap dari insentif produksi hingga tata kelola berbasis konsensus.

Desain inti meliputi:

  • Pemetaan RWA aset pertanian: tanah, hasil panen, kapasitas, dan pendapatan didigitalisasi menjadi NFT atau bukti kepemilikan on-chain;
  • Mesin Pertanian AI: menyediakan prediksi harga, penilaian kapasitas, serta pemodelan risiko;
  • Pengalaman Pertanian Digital: pengguna memperoleh ECO dengan aktivitas seperti menanam, beternak, atau menyewa lahan;
  • Model Dua Token:
    • ECO: ditautkan pada pendapatan pertanian nyata, menjadi token hasil stabil dan dasar likuiditas;
    • ECOD: token tata kelola dan apresiasi nilai, dengan total 2 juta unit, deflasi menuju 200 ribu unit sehingga semakin langka;
  • Tata Kelola DAO Global: terdiri dari petani, lembaga, pemain, dan pengguna, bersama-sama mengelola akses aset, pembagian hasil, hingga proposal ekosistem.

Ekosistem Berkelanjutan dengan Multi-Drive


EcoSeed bukan sekadar percobaan tokenisasi aset pertanian, melainkan penggerak terbentuknya jaringan kolaborasi pertanian global. Keunggulannya:

  1. Aset nyata sebagai jangkar — kapasitas produksi dan pendapatan pertanian nyata memberikan kredibilitas data dan keamanan aset;
  2. Gamifikasi partisipasi — pintu masuk berbasis permainan digital menurunkan hambatan partisipasi, menghubungkan Web2 ke Web3;
  3. Dua token saling melengkapi — ECO untuk insentif stabil, ECOD untuk tata kelola dan apresiasi nilai jangka panjang;
  4. Kecerdasan AI dan big data — memberikan prediksi pasar serta optimalisasi keputusan berbasis data;
  5. DAO lintas negara — kerangka tata kelola terdesentralisasi, mengakomodasi perbedaan regional sekaligus memperluas jaringan global.

Misi EcoSeed adalah “membebaskan pertanian dari isolasi dan ketergantungan modal, membangun sistem pertanian kolaboratif yang berpusat pada partisipasi pengguna dan sirkulasi aset.”

Visinya adalah “menjadikan pertanian sebagai bagian dari aset asli blockchain, bersama-sama menciptakan peradaban pertanian baru yang berbasis kolaborasi dan kepercayaan global.”

Dengan integrasi node pertanian pertama dan dimulainya program komunitas, EcoSeed tengah bergerak dari tahap “pemetaan aset nyata” menuju “jaringan kolaborasi global”. Dalam waktu dekat, platform akan diperluas ke sektor kopi, teh hitam, mawar, hingga anggur, sehingga mendorong standardisasi, jaringan, dan globalisasi RWA pertanian.

EcoSeed bukan hanya sebuah platform, melainkan sebuah revolusi kolaborasi yang merekonstruksi nilai pertanian dunia.

Di sini, satu benih menjadi titik awal yang menghubungkan dunia; satu kali penanaman akan menjadi konsensus untuk menuai masa depan bersama.

EcoSeed —Satu Benih, Satu Dunia, Satu Masa Depan.
Situs web resmi:ecoseed.ai

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita