Ternyata Bupati Koltim Abdul Azis Ditangkap KPK Usai Rakernas Nasdem

Ternyata Bupati Koltim Abdul Azis Ditangkap KPK Usai Rakernas Nasdem

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Bupati Kolaka Timur (Koltim), Abdul Azis ditangkap setelah acara Rakernas Partai Nasdem di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Fitroh Rohcahyanto mengatakan, Abdul Azis berhasil ditangkap KPK pada Kamis malam, 7 Agustus 2025.

"Sudah semalam (diamankan). Setelah selesai Rakernas," kata Fitroh kepada RMOL, Jumat pagi, 8 Agustus 2025.




Saat ini kata Fitroh, Abdul Azis masih menjalani pemeriksaan di Polda Sulawesi Selatan (Sulsel). Dia akan segera dibawa ke Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak sudah terlebih dahulu mengumumkan bahwa KPK telah menangkap Bupati Koltim Abdul Azis pada Kamis siang, 7 Agustus 2025.

Namun demikian, pernyataan Tanak itu dibantah langsung oleh Abdul Azis yang sedang mengikuti kegiatan Rakernas Partai Nasdem di Makassar, Sulsel.

"(Bupati) Koltim, tim sedang di sana," kata Tanak pada Kamis siang.

Sementara itu, Ketua KPK, Setyo Budiyanto menyatakan bahwa Abdul Azis tidak berada di tempat ketika hendak ditangkap. Namun, KPK menangkap beberapa orang lainnya.

"Memang Bupati sedang tidak di tempat, tapi ada beberapa pihak (swasta dan PNS) yang diamankan," kata Setyo pada Kamis sore.

Pada malam harinya, Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu menyampaikan perkembangan OTT.

Asep mengatakan, kegiatan OTT berlangsung di tiga wilayah yang berbeda, yakni di Sulawesi Tenggara (Sultra), Sulsel, dan Jakarta. Dari Sultra, KPK menangkap 4 orang. Sedangkan dari Jakarta, KPK menangkap 3 orang. Artinya, ada 7 orang yang ditangkap pada Kamis kemarin.

Ketujuh orang itu merupakan pihak swasta dan Pegawai Negeri Sipil (PNS).

"Terkait dengan perkaranya, terkait dengan DAK pembangunan rumah sakit, dana DAK pembangunan rumah sakit, peningkatan kualitas atau status rumah sakit," kata Asep

Sumber: RMOL 
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita