GELORA.CO - KEPOLISIAN Daerah Metro Jaya menangkap empat pria yang diduga menjadi aktor pembunuhan terhadap Kepala Cabang BRI Cempaka Putih Muhammad Ilham Pradipta. Keempat orang tersebut adalah DH, C, YJ dan AA.
Salah satu pelaku, yaitu Dwi Hartono atau DH merupakan seorang motivator. "Dia motivator, suka bantu-bantu menyemangati yang baru mulai bisnis," kata teman Dwi Hartono, Dwi Tanto, pada Senin, 25 Agustus 2025.
Tanto kemudian menunjukkan laman akun YouTube milik Dwi Hartono. Akun tersebut bernama Klan Hartono dan telah memiliki total 169 ribu pengikut. "Setahu saya ya dia itu (motivator)," ucap Tanto.
Tanto menuturkan, bertemu dengan Dwi Hartono sebelum Kamis lalu di daerah BSD, Tangerang Selatan. Setelah pertemuan tersebut, Tanto tidak pernah lagi bertemu dengan kawannya itu.
Bahkan ketika kemarin Tanto berkunjung ke rumah Dwi Hartono, orang tersebut tidak ada di rumahnya. "Kemarin saya ke sini, kata asisten rumah tangganya dia (Dwi Hartono) sedang ke luar kota," tutur Tanto.
Tanto mengungkapkan, tidak melihat adanya gelagat mencurigakan atau mengetahui adanya riwayat kejahatan yang dilakukan oleh Dwi Hartono. Dalam pertemuan terakhir mereka, Dwi Hartono juga tidak ada menceritakan bahwa dirinya sedang memiliki masalah.
Dwi Hartono ditangkap bersama tiga rekannya oleh Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan Polda Metro Jaya pada Sabtu, 23 Agustus 2025 lalu. "Pelaku berinisial DH, YJ dan AA ditangkap Sabtu, tanggal 23 Agustus 2025, pukul 20.15 WIB, di daerah Solo, Jawa Tengah," kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Abdul Rahim dalam keterangannya, Ahad, 24 Agustus 2025.
Sementara itu pelaku lainnya berinisial C ditangkap polisi di daerah Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, pukul 15.30 WIB pada Ahad. "Empat orang aktor intelektual pelaku penculikan dan atau pembunuhan kepala cabang BRI," ucap Abdul.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya juga telah menangkap empat pria yang menjadi pelaku penculikan. "Inisial AT, RS, RAH ditangkap di Jalan Johar Baru III No. 42, Jakarta Pusat, sementara inisial RW ditangkap saat tiba di bandara NTT untuk melarikan diri," kata Kasubdit Reserse Mobile Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Resa Fiardi Marasabessy dalam keterangannya, Kamis, 21 Agustus 2025.
Muhammad Ilham Pradipta diculik di area parkir Kantor Pusat PT Lotte Mart Indonesia di Ciracas, Jakarta Timur pada Rabu siang, 20 Agustus 2025. Dia ditemukan tewas esok paginya dalam kondisi tangan dan kaki terikat, sedangkan mata terlilit lakban.
Sumber: tempo