Edukasi ini dirancang khusus untuk anak-anak usia dini agar mereka memahami pentingnya kebersihan gigi dengan cara yang menyenangkan. Mahasiswa Poltekkes menggunakan media audio-visual, seperti video animasi dan lagu-lagu edukatif, untuk menjelaskan cara menyikat gigi yang benar, pola makan sehat, dan bahaya karies gigi. Pendekatan ini dipilih karena dinilai efektif untuk menarik minat anak-anak, sekaligus memudahkan mereka mencerna informasi yang disampaikan. Selain itu, kegiatan ini juga dilengkapi dengan sesi praktik menyikat gigi bersama, yang membuat anak-anak antusias untuk langsung menerapkan ilmu yang mereka pelajari.
Ketua Program Studi D3 Kesehatan Gigi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya, Dr. drg. Ria Ristiana, M.Kes, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya institusi untuk mendukung program kesehatan masyarakat, khususnya di kalangan anak-anak. “Kami ingin menanamkan kebiasaan baik sejak dini, karena kesehatan gigi yang terjaga akan berdampak positif pada kesehatan tubuh secara keseluruhan,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa edukasi ini juga menjadi sarana bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan komunikasi dan pengabdian kepada masyarakat.
Antusiasme anak-anak TK Al-Muttaqin II terlihat dari keterlibatan mereka dalam sesi tanya jawab dan praktik menyikat gigi. Guru pendamping, Ustadzah Siti, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. “Anak-anak sangat senang, apalagi dengan pendekatan yang interaktif. Mereka jadi lebih paham pentingnya menjaga gigi,” katanya. Kegiatan ini juga diharapkan menjadi langkah awal untuk membangun kesadaran kesehatan gigi yang berkelanjutan di kalangan anak-anak dan orang tua.
Melalui kegiatan ini, Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya tidak hanya berkontribusi pada kesehatan masyarakat, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam menerapkan ilmu secara langsung. Diharapkan, edukasi serupa dapat terus dilakukan untuk menciptakan generasi yang lebih sehat dan peduli terhadap kesehatan gigi dan mulut.