Berapa Lama Muslim Berpuasa Selama Ramadhan?

Berapa Lama Muslim Berpuasa Selama Ramadhan?

Gelora News
facebook twitter whatsapp
Bulan Ramadhan adalah bulan yang suci bagi umat Muslim di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia dengan populasi Muslim terbesar di dunia. Bulan Ramadhan selalu identik dengan ibadah puasa, sebab hanya di bulan inilah, seorang Muslim diwajibkan untuk berpuasa alias tidak makan dan minum mulai dari waktu Fajar hingga terbenamnya matahari.

Tapi apakah Anda penasaran berapa lama puasa umat Islam di seluruh dunia berlangsung? Sebab ada perbedaan terkait durasi waktu berpuasa antara satu negara dengan negara lain yang disebabkan oleh sejumlah faktor. Tidak hanya antar negara, ternyata waktu puasa di bulan Ramadhan tahun yang sama juga berbeda antar wilayah di Indonesia. Sebagai contoh wilayah Surabaya, memiliki sedikit waktu berbeda dengan wilayah Jakarta perihal waktu awal berpuasa dan berbuka puasa.



Di artikel yang singkat ini, kami akan menjelaskannya untuk Anda.
 

Waktu Permulaan dan Akhir Puasa Bagi Muslim


Seperti sudah disinggung di atas, awal puasa dimulai saat permulaan waktu Fajar, yang juga merupakan waktu sholat Subuh dua rakaat. Namun sebelumnya, Muslim disunnahkan untuk menyantap sahur sebelum waktu fajar tiba.

Dimanapun Anda berada, Anda perlu memeriksa jadwal sholat Subuh sebagai titik permulaan berpuasa. Waktu sholat di Indonesia biasanya diumumkan secara resmi oleh Kementerian agama Republik Indonesia. Misalnya saja jika kebetulan Anda berada di Bali saat bulan Ramadhan, maka Anda perlu melihat pengumuman waktu sholat Bali yang dipublikasikan oleh Kementerian Agama setempat supaya Anda dapat mengetahui kapan Anda harus mulai menahan lapar dan dahaga.

Dan puasa berakhir di waktu Maghrib, yang merupakan waktu matahari terbenam, dan permulaan waktu sholat Maghrib. Muslim di seluruh dunia dapat berbuka puasa dengan makanan atau minuman apa saja, yang biasanya dimulai dengan kurma dan air putih. Setelah berbuka puasa dan beristirahat sejenak, biasanya Muslim akan segera bersiap ke masjid untuk melaksanakan shalat Tarawih secara berjamaah di masjid. Ibadah sholat Tarawih ini adalah sholat sunnah yang hanya terjadi pada bulan Ramadhan saja.
 

Durasi Jam Puasa di Berbagai Negara di Dunia


Tentu saja, durasi jam puasa berbeda-beda di setiap negara di dunia dikarenakan perbedaan pada jumlah jam siang hari yang berdasarkan pada lokasi geografis dan musim.

Beberapa negara yang berlokasi dekat dengan garis khatulistiwa seperti Indonesia, Arab Saudi dan Kenya, memiliki jumlah jam puasa yang sama sepanjang tahun, biasanya berkisar antara 12 hingga 14 jam.

Sementara negara-negara yang berlokasi lebih jauh dari garis khatulistiwa seperti Kanada, Inggris dan Norwegia, memiliki durasi jam puasa yang lebih lama atau bahkan lebih pendek tergantung pada musim yang berlangsung, apakah itu musim semi, musim panas, musim gugur atau musim dingin. Di saat musim panas misalnya, warga Muslim di negara-negara itu biasanya berpuasa selama 18 hingga 22 jam, sementara di musim dingin, mereka akan berpuasa dengan durasi yang jauh lebih pendek, antara 10 hingga 12 jam.

Adapun wilayah yang berada di garis lintang menengah seperti Mesir, AS, Spanyol dan Turki, memiliki perubahan cuaca yang moderat di siang hari. Karena itu, waktu puasa bisa berdurasi antara 16 hingga 18 jam selama musim panas, sementara di musim dingin, durasi waktu puasa di kawasan itu adalah antara 10 hingga 12 jam.

Lalu bagaimana dengan sejumlah negara di mana matahari tidak terbit dan tidak juga terbenam. Ya di beberapa negara seperti Swedia, Islandia, mengalami waktu siang hari 24 jam di musim panas, dan waktu malam hari selama 24 jam di musim dingin. Dengan begitu, Muslim yang berpuasa di wilayah itu, dianjurkan untuk mengikuti waktu berpuasanya sesuai dengan kota yang paling dekat dengan durasi malam atau siang yang normal, atau mereka juga dibolehkan untuk mengikuti waktu Mekkah dan Madinah.
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita