Poltekkes Kemenkes Dukung Verifikasi Lapangan STBM di Payakumbuh Kota

Poltekkes Kemenkes Dukung Verifikasi Lapangan STBM di Payakumbuh Kota

Gelora News
facebook twitter whatsapp
Poltekkes Kemenkes Padang turut mendukung pelaksanaan verifikasi lapangan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award Tahun 2025 di Kota Payakumbuh, yang berlangsung pada Selasa, 17 Juni 2025, di Aula Randang Balai Kota Payakumbuh. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari surat Direktur Kesehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI nomor KL.01.04/C.VI/1497/2025 tanggal 12 Juni 2025, yang menegaskan pentingnya verifikasi lapangan setelah tahap verifikasi dokumen secara daring.


Menurut laman reportaseinvestigasi.com, verifikasi ini bertujuan memastikan implementasi lima pilar STBM—stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum dan makanan, pengelolaan sampah, serta pengelolaan limbah cair rumah tangga—pada kategori Pratama, Madya, dan Paripurna di Kota Payakumbuh.

Wali Kota Payakumbuh, Zulmaeta, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan Kementerian Kesehatan RI kepada kota ini sebagai salah satu daerah yang diverifikasi. “Ini menunjukkan bahwa upaya kolaboratif Pemko Payakumbuh bersama masyarakat dalam mewujudkan sanitasi total mendapat perhatian nasional. Ini bukan semata soal penghargaan, tetapi komitmen kami untuk lingkungan yang sehat dan berkelanjutan,” ujarnya. Ia menekankan bahwa sinergi lintas sektor, mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga infrastruktur, menjadi kunci keberhasilan STBM di Payakumbuh.

Poltekkes Kemenkes Padang, sebagai institusi pendidikan tenaga kesehatan, berperan aktif dalam mendukung program ini melalui penyediaan tenaga ahli dan pelatihan kesehatan. Direktur Poltekkes Padang menyatakan bahwa pihaknya siap berkontribusi dalam edukasi dan pemberdayaan masyarakat terkait perilaku hidup bersih dan sehat. “Kami melihat STBM sebagai langkah strategis untuk menekan penyakit berbasis lingkungan, seperti diare, dan mendukung penurunan angka stunting. Poltekkes siap bersinergi dengan Pemko Payakumbuh untuk memastikan keberlanjutan program ini,” katanya.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Payakumbuh, Maizon Satria, memaparkan berbagai inovasi dan capaian kota ini, termasuk keterlibatan tokoh masyarakat dan kader kesehatan dalam mengubah perilaku higienis. Tim verifikator dari Kementerian Kesehatan menilai aspek teknis, partisipasi masyarakat, dan dampak perubahan perilaku sanitasi di lokasi sasaran. Dengan verifikasi ini, Payakumbuh berharap meraih predikat tertinggi STBM Award 2025, memperkuat posisinya sebagai kota sehat. Poltekkes Payakumbuh Kota mengajak semua pihak untuk terus mendukung gerakan ini demi menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita