GELORA.CO - Pemerintah Kota Bandung melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) resmi menyerahkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) bantuan hibah keuangan kepada delapan partai politik pemenang Pemilu Legislatif DPRD Kota Bandung Tahun 2024. Acara penyerahan ini langsung dipimpin oleh Walikota Bandung, Muhammad Farhan, di Balaikota.
Kepala Kesbangpol Kota Bandung, Bambang Sukardi mengatakan, maksud dari penyerahan ini sebagai bentuk perhatian Pemkot Bandung terhadap keberlangsungan kegiatan partai politik, baik dalam hal kesekretariatan maupun pendidikan politik bagi masyarakat.
"Alhamdulillah hari ini kita telah menyerahkan bantuan hibah kepada delapan partai politik pemenang Pemilu Legislatif 2024. Penandatanganan berita acara dan penyerahan SP2D dilakukan langsung oleh Pak Walikota," kata Bambang, usai acara, dikutip RMOLJabar, Rabu, 14 Mei 2025.
Bambang menjelaskan, kisaran dana yang diberikan kepada partai politik berbeda-beda. Tergantung pada jumlah perolehan suara sah dalam pemilu lalu.
"Dana terbesar diterima oleh PKS, sedangkan yang terkecil diterima oleh PSI," ungkapnya.
Dipaparkan Bambang, total dana hibah yang disalurkan mencapai Rp11,8 miliar untuk delapan partai politik.
Bambang juga menegaskan, pihaknya telah membentuk tim pengawasan untuk memastikan dana hibah digunakan sesuai peruntukannya.
"Kami akan terus berkoordinasi dan melakukan evaluasi bersama jajaran partai politik agar dana ini dimanfaatkan secara tepat, termasuk untuk kegiatan pendidikan politik bagi konstituen," tambahnya.
Ia pun berharap, bantuan ini dapat mendorong peningkatan kualitas demokrasi dan kesadaran politik masyarakat.
"Yang diharapkan mudah-mudahan dengan bantuan ini bisa semakin meningkatkan kesadaran politik warga masyarakat Kota Bandung," tandasnya.
Adapun delapan partai politik yang menerima dana hibah itu adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Sumber: rmol