GELORA.CO - Cerobong Kapel Sistina, Vatikan, Roma mengeluarkan asap hitam sekitar pukul 21.00 waktu setempat pada Rabu (7/5). Warna asap yang muncul menandakan belum ada paus terpilih untuk menggantikan Paus Fransiskus yang wafat pada 21 April lalu.
Dikutip dari Vatican News, asap hitam dari cerbong Kapel Sistina sekaligus menandai berakhirnya pemungutan suara pertama konklaf tanpa terpilihnya seorang Paus. Konklaf akan dilanjutkan pada Kamis (8/5) pagi waktu setempat.
"Ini berarti konklaf akan dilanjutkan besok pagi ketika para kardinal elektor akan berkumpul sekali lagi di Kapel sekitar pukul 10.30 waktu Roma untuk memberikan suara mereka lagi untuk pemilihan Paus ke-267," dikutip dari Vatican News, Kamis (8/5/2025) dini hari.
Adapun sepanjang konklaf berlangsung, sekitar 45 ribu orang berkumpul di Lapangan Santo Petrus menantikan terpilihanya Paus baru. Dari siaran langsung media Vatikan, beberapa kali terdengar tepuk tangan beberapa menit sebelum cerobong Kapel Sistina mengeluarkan asap hitam.
Diakon Nicholas Nkoronko dari Tanzania yang ikut berkumpul bersama masyarakat menegaskan, siapapun nantinya Paus yang terpilih diharapkan menjadi pembimbing dan gembala gereja Katolik.
"Baik itu dari Afrika, Asia, Amerika, yang kita butuhkan adalah kita membutuhkan seorang Paus yang suci. Kita membutuhkan seorang Paus yang akan membimbing gereja dan akan menjadi gembala gereja," ujarnya.
Sebelumnya, Direktur Kantor Pers Takhta Suci Matteo Bruni menyampaikan, pemungutan suara bisa dilakukan hingga empat kali setiap hari, sementara sinyal asap hanya akan keluar dua kali dalam sehari hingga Paus baru terpilih.
Dia memperkirakan, pada hari kedua konklaf, sinyal asap pertama bisa muncul sekitar tengah hari. Sinyal asap berikutnya tidak akan muncul hingga sekitar pukul 19.00 malam waktu setempat.
Diketahui, sinyal asap tersebut berasal dari surat suara hasil pemilihan para kardinal yang dibakar di tungku di Kapel Sistina.
Surat suara tersebut akan dicampur bahan-bahan kimia ketika dibakar. Sehingga menghasilkan asap hitam atau putih.
Sinyal asap hitam menandakan belum ada Paus yang terpilih, sementara asap putih menunjukkan telah terpilihnya Paus baru Gereja Katolik.
Sumber: era